JAKARTA, beritalima.com – CEO baru Uber Dara Khosrowshahi tampaknya sudah memiliki rencana untuk memajukan perusahaan jasa taksi online tersebut.
“Perusahaan ini harus berubah. Apa yang membuat kita berada di posisi sekarang tidak akan membuat kita bisa naik ke level selanjutnya,” kata dia, dilansir dari Forbes, Sabtu (2/9)
Sebagai langkah awal, dia berencana melibarkan chairman secara langsung mengawasi perusahaan. Di mana Uber banyak mengalami masalah disfungsi dan melahirkan banyak problem.
Dari sisi bisnis, dia berencana fokus untuk melunasi utang. Dia juga akan mencurahkan perhatian ke inovasi untuk masa depan perusahaan, yakni UberElevate, yakni layanan taksi udara dan taksi tanpa pengemudi.
Dara Khosrowshahi juga berencana menlakukan pencatatan saham perdana alias IPO pada 18-36 bulan dari sekarang. Artinya, go public ini paling cepat bakal terealisasi pada 2019.
Sebelum gio public, dia berencana akan meng-hire chief financial officer (CFO) alias direktur keuangan baru untuk mengisi kursi eksekusif yang kosong di Uber.
Sebagai gambaran, Dara Khosrowshahi mengambil alih pimpinan Uber saat perusahaan ini mengalami masalah yang sangat krusial sepanjang sejarahnya. Uber tersandung berbagai skandal, mulai dari prakti bisnisnya yang dinilai tidak biasa hingga kultur perusahaan yang tidak bisa diterima banyak orang.
(Okn)
