BOYOLALI, beritalima.com – Desa Mriyan Kecamatan Musuk, yang berada dikaki Bukit Bibi, mengembangkan menjadi lokasi wisata alam yang meliputi budidaya tanaman kopi, bunga krisan dan konservasi anggrek.
Ide pengembangan Desa Mriyan menjadi kawasan wisata digagas oleh warga Desa Mriyan Serta didampingi oleh Lembaga Pengembangan Teknologi Pedesaan (LPTP) Karanganyar.
Suwandi, Kepala Desa Mriyan menuturkan bahwa Perencanaan pengembangan Desa Mriyan menjadi kawasan wisata sudah direncanakan jauh-jauh hari sebelumnya.
“Kita sudah rencanakan desa wisata ini jauh sebelumnya, melihat pegitu potensinya alam Desa Mriyan untuk dikembangkan menjadi kawasan wisata, namun rencana ini belum sepenuhnya terealisasi, karna banyak fasilitas-fasilitas yang terlebih dulu perlu di rampungkan untuk menjadikan Desa Mriyan menjadi kawasan wisata yang diharapkan, seperti pelebaran jalan dan penambahan penanaman bibit kopi dan bunga krisan yang masih dalam proses pengerjaan”. Ungkap kades
Pengembangan Desa Mriyan menjadi kawasan wisata ini disambut baik oleh Wakil Bupati, Said Hidayat, dengan menghadiri dan mengikuti penanaman 2000 bibit kopi di Desa Mriyan.
Dukungan pengembangan Desa Mriyan menjadi kawasan wisata juga disambut baik oleh warga setempat. Sriyanto, salah satu warga desa Mriyan menuturkan berharap pengembangan desa wisata ini dapat di minati masyarakat.
“Pengembangan Desa Mriyan menjadi kawasan wisata ini diharapkan banyak pengunjung hingga dari luar negeri supaya warga dapat menikmati hasil dan lebih maju ”.tuturnya. (ilham)
