SURABAYA, beritalima.com – Jalan berliku yang pernah XL alami dalam meraih sukses merger tertuang dalam buku berjudul “Sukses Merger XL-AXIS, 70% Merrger & Akuisisi Gagal! Bagaimana XL-AXIS Bisa Berhasil?”
Melalui buku ini, PT XL Axiata Tbk (XL) ingin berbagi pelajaran dan pengalaman berharga kepada khalayak ramai. Buku ini bisa jadi referensi bagi kalangan bisnis dan regulator bidang telekomunikasi, akademisi, dan masyarakat luas.
Former Presiden Direktur XL, Hasnul Suhaimi, menuturkan, aksi korporasi yang XL lakukan dalam bentuk merger dan akuisisi adalah proses bisnis yang sebenarnya biasa.
Akan tetapi, lanjutnya, hal itu bisa jadi fenomena, karena proses konsolidasi dua perusahaan yang melebur jadi satu ini belum pernah dilakukan operator telekomunikasi di Indonesia lainnya.
Padahal, masih menurut Suhaimi, wacana konsolidasi sudah cukup lama dan bahkan didorong oleh pemerintah, mengingat kondisi Industri telekomunikasi pemainnya banyak, sumber daya frekuensi terbatas, dan di sisi lain permintaan pelanggan atas layanan data berkualitas meningkat.
Vice President XL East Region, Desy Sari Dewi, mengungkapkan, proses merger dan akuisisi XL-AXIS memang tidak mudah. Selain harus menghadapi berbagai persoalan administratif, juga harus sinkron dengan segala regulasi yang berlaku.
Selain itu, karena merger dan akuisisi operator hal baru, seiring dengan berjalannya proses juga muncul berbagai diskusi, baik menyangkut tatacara, substansi merger, dan segala konsekuensi yang harus ditanggung XL.
Dalam buku ini XL menyampaikan liku-liku proses merger dan akuisisi yang cukup rumit. Buku ini akan XL berikan kepada para pemangku kepentingan yang terkait dengan kebijakan mengenai merger di industri telekomunikasi, kepada kalangan pelaku industri, asosiasi di bidang telekomunikasi, dan akademisi.
Buku kisah sukses ini disusun oleh Tim PPM Manajemen dengan melalui wawancara kepada hampir semua figur kunci yang terlibat dalam proses merger.
“Penerbit PPM tertarik membukukan cerita sukses merger dan akuisisi PT XL Axiata dengan harapan tidak hanya sekedar jadi buku cerita, namun bisa jadi buku akademis, jadi referensi bagi pelaku bisnis maupun akademisi dalam mengkaji ilmu manajemen strategi, khususnya dalam proses merger dan akuisisi,” kata Ningky Sasanti Munir, Pakar Manajemen Strategi PPM Manajemen, dalam acara bertajuk PPM BookTalk, yang digelar di Boncafe Jalan Raya Gubeng No.46 Surabaya, Rabu (18/5/2016).
Acara kupas tuntas buku “Sukses Merger XL–Axis” ini sebelumnya telah digelar di Jakarta dan Medan. Dalam acara bertajuk PPM BookTalk ini hadir narasumber Hasnul Suhaimi dan Ningky Sasanti Munir serta Desy Sari Dewi. Mereka mengupas tuntas dan membagikan ‘ilmu’ dalam buku ini.
PPM BookTalk itu sendiri merupakan agenda rutin PPM Manajemen yang mengupas buku-buku inspirasional baik dari tokoh-tokoh ataupun kasus-kasus organisasi/perusahaan yang layak untuk diangkat dalam diskusi. Acara ini selanjutnya juga akan digelar di Makassar, 25 Mei 2016 mendatang. (Ganefo).
Teks Foto: (Ki-ka) Pakar Manajemen Strategi PPM Manajemen, Ningky Sasanti Munir, Former Presiden Direktur XL, Hasnul Suhaimi, Vice President XL East Region, Desy Sari Dewi, Vice President Corporate Communication XL, Turina Farouk, dalam peluncuran Buku “Sukses Merger XL-Axis” di Surabaya, Rabu (18/5/2016).
