SURABAYA, beritalima.com – Pesan memotivasi anak muda untuk bangkit dan tidak pasrah akan keadaan kiranya berhasil disampaikan film drama romantis berjudul “Say, I Love You” ini.
Film produksi Multi Buana Kreasindo (MBK) ini telah dilaunching di Surabaya, Sabtu (15/9/2018), meski jadwal putar di seluruh bioskop tanah air baru awal tahun depan. Hampir seluruh pemain dan yang terlibat di belakang layar hadir di acara ini.
Sahrul Gibran selaku produser film perjuangan anak muda ini menuturkan, “Say, I Love You” berlatar belakang sekolah gratis yang menampung beragam karakter siswa, mulai dari yang brengsek, pesimis, romantis, kreatif, cerdas dan lain sebagainya.
Sahrul menegaskan, cerita film ini terinpirasi dari peristiwa asli. “Film ini lebih ke cerita anak muda. Begitu juga dramanya, love story-nya lebih romantis. Dan pastinya inspired by true event,” ujar Sahrul di sela acara.
Peristiwa yang sebenarnya terjadi diambil dari Sekolah Selamat Pagi Indonesia (SPI) di Batu, Jawa Timur. Sekolah itu diisi oleh anak-anak tak mampu yang mengajarkan kewirausahaan.
Lulusan sekolah ini banyak yang meraih sukses. Namun demikian, perjalanan sekolah ini bukan berarti tanpa aral.
“Cerita-cerita inspiratif dari sekolah ini sudah banyak diketahui masyarakat. Karena itu, semuanya kita ambil untuk film “Say, I Love You” ini,” lanjut Sahrul.
Endik Koeswoyo selaku penulis skenario menambahkan, film ini dibuat dengan proses yang cukup panjang. Ia harus melakukan riset yang makan waktu sekitar 4 tahun. Namun perjuangan itu terbayar setelah film ini diproduksi dan siap edar di bioskop Tanah Air.
“Perjuangannya cukup panjang, dari riset karakter, penentuan cerita, pencarian pemain hingga penentuan tim produksi,” papar Endik.
“Say, I Love You” dibintangi oleh para pemain muda, di antaranya Dinda Hauw, Teuku Ryzki, Alvaro Maldini, Rachel Amanda, Ashilla Zahrantiara, Nadira Octova, Shenina Cinnamon, Yosi Kristanto.
Sedangkan artis senior yang terlibat antara lain Verdi Solaiman, Teuku Rifku Wikana, Olga Lydia, Meria Febriani, Butet Kertaradjasa dan Fuad Idris.
Menurut Sahrul, “Say, I Love You” siap memberikan hiburan yang berbeda. “Ini akan menjadi film yang menghibur, mendidik dan memotivasi,” ujarnya.
Film ini menceritakan SMA SPI yang terancam ditutup. Kekacauan sering terjadi. Robet, biang keonaran, merasa bahwa sekolah ini tidak memberikan harapan masa depan.
Para siswa lainnya pun banyak yang tak memiliki rasa percaya diri, karena mereka kebanyakan adalah anak yatim piatu.
Robet lalu memanfaatkan Ridwan dan teman-temannya untuk mengacau. Ulah mereka membuat para guru tak nyaman, kuatir reputasi sekolah ini memburuk.
Sheren dan Saydah berupaya membantu Ko Jul, pengelola sekolah, memperbaiki keadaan. Mereka berhasil meyakinkan Olfa, Yohana, Dilla dan Wayan bahwa sekolah mereka harus punya prestasi yang membanggakan agar jangan sampai ditutup.
Kesinisan Robet berubah menjadi rasa cinta terhadap Sheren. Sayang, sekolah melarang para siswa berpacaran. Jika ketahuan bisa dikeluarkan.
Akankah perjuangan Sheren dan teman-temannya menuai hasil yang indah? Bagaimana dengan kisah cinta Robet dan Sheren? Harus sabar menunggu film ini diputar di bioskop-bioskop di Tanah Air pada awal tahun 2019 nanti. (Ganefo)