BONDOWOSO, beritalima.com – Dua tim asesor Unesco Global Geopark (UGG) mengunjungi kabupaten Bondowoso dan Banyuwangi untuk penilaian mulai 9-13 Juni 2022.
Dua asesor yang melakukan penilaian yakni, Martina Paskova, dan Jakob Walloe Hansen.
Sebelum datang ke Kecamatan Ijen, Bondowoso, mereka mengikuti seremonial di Pendopo Banyuwangi, Kamis (9/6/2022) malam.
Turut hadir dalam kesempatan itu yakni Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani dan Bupati Bondowoso Salwa Arifin, didampingi Wakil Bupati Irwan Bachtiar Rahmat.
Sebagaimana release yang diterima awak media, Martina Paskova, mengaku sangat berkesan dengan sambutan ke dua kabupaten.
Ia memuji Bondowoso-Banyuwangi yang disebut punya alam yang bagus, orang-orang yang menyenangkan, etnis yang beragam,
“Saya cuma mau bilang, terimalah ini semua sebagai hadiah bagi anda yang diberikan oleh ibu pertiwi dan anda bahagia menerima hadiah tersebut. Tapi anda harus melakukan sesuatu untuk menjaga hadiah tersebut, ” katanya.
Ia mengatakan di sini sangat berbeda dengan di Eropa. Benar-benar berbeda secara morfologi, countryside, orang-orangnya juga berbeda. Tapi sangat kooperatif.
Karena itulah, pada kesempatan ini semua pihak termasuk dirinya saling belajar satu sama lain.
” Ada banyak aspek yang kami rasa bagus yang sudah kami lihat, mulai dari dokumentasi, presentasi di kantor geopark. Semuanya benar-benar fantastis,” urainya.
Martina berpesan bahwa dua kabupaten harus memanage semua keindahan itu apalagi saat kunjungan dari para wisatawan di seluruh dunia mulai banyak.
“Anda harus bisa menjaga pengetahuan yang terdapat di dalamnya. Inilah sesuatu yang menjadikan geopark sebagai geopark yang sesungguhnya,” pungkasnya.
Untuk informasi, di Bondowoso 2 asesor mendatangi sejumlah objek wisata yang menjadi bagian dari Ijen Geopark.
Di antaranya yakni, Kawah Wurung, Kampung Kopi Kluncing dengan mengunjungi Situs Kopi Bondowoso. Kemudian, geosite Lava Plalangan, situs komplek mata air panas Blawan, dan terakhir ke Paltuding.
Dalam kesempatan itu, tim asesor disuguhi beragam budaya. Seperti tarian Singo Ulung, petik kopi, tari ojung, dan tari topeng kona.
Selanjutnya, hasil assesment akan disidangkan pada 14 September 2022 mendatang di Thailand.(*/Rois)