SURABAYA, beritalima.com – Komit lebih semangat dan solid ditunjukkan Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Hanura Provinsi Jawa Timur pasca reposisi. Sepekan seterima Surat Keputusan No.SKEP/154/DPP-HANURA/X/2016, rapat BPH (Badan Pengurus Harian) dilakukan.
Mewakili Ketua DPD Partai Hanura Jatim Kelana Aprilianto yang sedang sibuk menerima tamu, Sekretaris DPD Partai Hanura Jatim Warsito mengatakan, rapat BPH pertama ini untuk menentukan langkah-langkah DPD jangka dekat.
Rapat di Sekretariat DPD Partai Hanura Jatim, Jalan Citandui, Surabaya, ini dipimpin langsung Ketua DPD Partai Hanura Jatim Kelana Aprilianto, Kamis (27/10/2016) siang.
Hasilnya, lanjut Warsito, pertama akan menpercepat pelaksanaan Musyawarah Cabang (Muscab) DPC yang belum mengadakan pemilihan Ketua DPC pada tahun ini, yakni DPC Pacitan, Kabupaten Blitar, Kediri Kabupaten dan Kota, Bangkalan, serta Sumenep.
Kedua, mendorong penunjukan Plt Ketua DPC Kota Surabaya, mengingat Plt Ketua DPC Arie Hafiz hingga saat ini belum terima SK DPP Partai Hanura. Kursi Ketua DPC Partai Hanura Surabaya lowong sejak Wisnu Wardhana ditahan Kejaksaan Tinggi Jatim karena kasus korupsi.
Ketiga, mensepakati rencana pengukuhan pengurus DPC se-Jatim yang akan dilakukan di Surabaya bulan Nopember 2016 nanti. “Jadi pengukuhan seluruh pengurus DPC se-Jatim nanti kami lakukan di Surabaya,” tandas Warsito seusai rapat BPH pertama, Kamis (27/10/2016).
Warsito secara resmi telah menjadi Sekretaris DPD Partai Hanura Jatim berdasarkan Surat Keputusan No.SKEP/154/DPP-HANURA/X/2016 tertanggal 20 Oktober 2016. Mantan Sekretaris DPC Partai Hanura Kota Surabaya ini menggantikan Idrus Alwi.
Selain Warsito, dalam SK DPP tersebut juga mendudukan Soedjatmiko sebagai Ketua Dewan Penasihat Daerah, I Wayan Dendra selaku Bendahara DPD, Aries Sugihartono jadi Ketua Bappilu, dan Abdul Hamid Sebagai Ketua Dewan Pakar. (Ganefo)