Inovasi STIAMAK Tingkatkan Kualitas Mahasiswa

  • Whatsapp
Ketua STIAMAK Barunawati, Iwan Sabatini.

SURABAYA, beritalima.com – Sebagai satu-satunya Perguruan Tinggi yang memiliki program study (prody) spesifik kepelabuhanan, STIAMAK Barunawati Surabaya kian banyak dilirik dan diminati. Tidak hanya ajakan kerjasama oleh perguruan tinggi luar dan dalam negeri, tapi juga oleh calon mahasiswa baru, yang trendnya terus meningkat.

Ketua STIAMAK Barunawati, Iwan Sabatini, mengatakan, kemajuan ini tak lepas dari usaha managemen STIAMAK Barunawati dalam meningkatkan kualitas pendidikan para mahasiswanya, termasuk dalam mempersiapkan maupun membuka jalan bagi mereka menuju dunia kerja bidang kepelabuhanan.

Untuk meningkatkan kualitas mahasiswa, perguruan tinggi di kawasan Pelabuhan Tanjung Perak ini mewajibkan mahasiswa semester 7 menguasai Bahasa Inggris dengan TOEFL 450, dan dilanjut dengan penggarapan skripsi pada semester 8.

Sebelum itu, pihaknya memperkaya para mahasiswa dengan praktek kerja di lapangan, di perusahaan-perusahaan operator pelabuhan di bawah naungan PT Pelabuhan Indonesia III yang membawahi 19 pelabuhan cabang dan 7 anak perusahaan yang tersebar di 7 wilayah provinsi.

Eksistensi satu-satunya perguruan tinggi yang konsis di bidang kepelabuhanan ini telah diketahui banyak pihak, hingga mengundang banyak perguruan tinggi luar maupun dalam negeri untuk kerjasama.

Perguruan tinggi dari manca negara yang telah menjalin kerjasama dengan STIAMAK Barunawati diantaranya University Technical Manajemen Malaka (UTeM) dan Management Scientfic University Selangor, yang keduanya dari Malaysia.

Selain itu juga dengan Roterdam Bisnis School Belanda, dan akan disusul dengan sebuah lembaga pendidikan di Korea pada bulan Nopember mendatang.

Sementara dari dalan negeri, perguruan tinggi yang menjalin kerjasama dengan STIAMAK Barunawati diantaranya Universitas Panca Sakti (UPS) Tegal, Jawa Tengah. UPS mengajak kerjasama STIAMAK karena UPS ingin mendirikan program studi kepelabuhanan.

Inisiatif itu muncul karena di Tegal terdapat pelabuhan di bawah naungam PT Pelabuhan Indonesia III. Pelabuhan ini termasuk yang dikembangkan untuk perikanan.

“Ini merupakan peluang baik, peluang kerja bagi mahasiwa STIAMAK, karena Terminal Operator tersebut bakal membutuhkan tenaga terampil di bidang kepelabuhanan,” kata Iwan Sabatini saat buka bersama dengan media di RM Mutiara Surabaya, Kamis (8/6/2017).

Peningkatan kualitas mahasiswa STIAMAK Barunawati juga dilakukan melalui peningkatan kualitas dosennya. Untuk itu, STIAMAK Barunawati kini mewajibkan dosen-dosennya mengikuti penelitian dan penulisan yang harus dipublikasikan di tingkat lokal maupun internasional.

Dituturkan, saat ini jumlah mahasiwa STIAMAK Barunawati tercatat sebanyak 385 mahasiswa, dan 116 mahasiwa diantaranya tengah menyelesaikan skripsi. Untuk tahun ajaran baru nanti STIAMAK mentargetkan 125 mahasiswa baru. Iwan yakin target ini akan terpenuhi. (Ganefo)

beritalima.com

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *