Dompu – Beritalima
Sejumlah warga Desa Mangge Asi Kecamatan Dompu mendesak Inspektorat Dompu untuk segera mengaudit dugaan korupsi Dana Desa (DD) dan Alokasi Dana Desa (ADD) semester pertama tahun anggaran 2016 seperti yang dilaporkan oleh warga setempat beberapa waktu yang lalu.
Menurut warga bahwa beberapa titik pekerjaan fisik di Desa setempat tak ada satupun yang selesai, sementara anggaran untuk pengerjaan itu di informasikan telah habis.
“Sejumlah pekerjaan di tiga Dusun belum ada yang kelar, sementara anggaranya telah habis, agar tidak menimbukan fitnah ditengah masyarakat kami mendesak Inspektorat agar segera mengaudit dan mengeluarkan LHP persolan itu, agar semuanya jelas,” tegas salah satu warga Desa Mangge Asi yang namanya tak mau disebutkan.
Ditempat terpisah, Inspektur Inspektorat Kabupaten Dompu, Ir H Moh Syaiful HS, M. Si yang ditemui media ini mengatakan bahwa saat ini pihaknya sedang melakukan finalisasi Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP) dari semua laporan Desa yang masuk di Inspektorat Dompu.
“LHP Desa Mangge Asi kami tergetkan paling lambat selesai Bulan depan, jumlah keseluruhan Desa yang kami periksa tidak saya hafal,” katanya.
Upaya untuk menuntaskan dugaan korupsi ADD dan DD Desa Mangge Asi, Inspektorat Dompu telah memeriksa dan memanggil semua komponen pengelola ADD dan DD Desa Mangge Asi yang termasuk didalamnya ada Kepala Desa, Sekretaris Desa dan Bendahara ADD dan DD tahun anggara 2016. “Disamping semua komponen Desa, kami telah mengambil keterangan dari pendemo (warga),” ucapnya.
Pihaknya berkomitmen untuk tetap menyikapi semua persolan yang dilaporkan oleh warga yang dinilai bertentangan dengan aturan dan undang-undang yang berlaku dengan tujuan untuk menyelamatkan keuangan Negara dan mewujudkan tata kelola pemerintahan yang lebih baik. “Untuk tahun 2015 dan 2016 telah banyak Desa yang terbukti melakukan pelanggaran penggunaan ADD dan DD Desa, untuk Mangge Asi LHP nya akan keluar paling lambat bulan depan,” terangnya lagi. (B5-Syukur-Supriyadin-Azwar)