JAKARTA, beritalima.com-Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu ( PM PTSP) menginjak usia ke tiga tahun, Kepala Dinas PM dan PTSP DKI Jakarta Edy Junaedi meminta bawahanya untuk tidak membiarkan masyarakat Jakarta yang keluar dari pelayanan PTSP dengan wajah kecewa di tahun 2018 ini.
“Inti dari pelayanan itu”Never let your costumers go to another store”( Jangan pernah biarkan perlanggan anda pergi ke toko lain),”ujar Edy Junaedi ketika menghadiri perayaan hari ulang tahun (HUT) PM dan PTSP tingkat Kota Administrasi Jakarta Utara di lantai 3 Gedung Yos Sudarso, Kantor Walikota Jakarta Utara, Senin (08/01/2018).
Ia juga menekankan ke anak buahnya untuk memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat. “Anda semua harus memberikan kontribusi anda, kemampuan yang anda miliki untuk mengkonversi rasa frustasi menjadi simpati. Mungkin masyarakat ketika mereka datang ke PTSP dengan perasaan kecewa, namun ketika keluar dari PTSP harus sumringah,”imbuh Edy.
Menurut Kadis PM dan PTSP DKI Jakarta, menjadi seorang solusioner itu adalah kunci untuk kita merubah rasa frustasi menjadi simpati. “1,7 persen yang tidak puas dari pelayanan PTSP, yang saya dalami ternyata dari hal sepele yaitu karena Petugas pelayanan tidak ramah, tidak menyapa, tidak murah senyum dan tidak memberikan informasi yang jelas,”beber Edy.
Edy berharap di Tahun ke 4 usia PTSP ini, hal-hal sepel tersebut tidak boleh terjadi lagi. Selain itu, Ia juga menekankan ke petugas PTSP untuk tidak melakukan pungutan liar (Pungli) terhadap masyarakat yang mengajukan permohonan perijinan. (Edi)
