SURABAYA, Rencana deklarasi dan pelantikan Insight Of Indonesia IOI PW JATIM yang akan dilaksanakan bulan Desember yang akan datang, akan mengusung wisata syariah.
Hal itu ditegaskan oleh Irham Maulidy, sekum IOI Jatim pada wartawan, “jatim adalah perpaduan budaya, anatara santri nahdliyin dan kaum abangan yang religius, maka harus diusulkan adanya wisata syariah” ungkap pengusaha Travel ini.
Mengenai konsep dan bentuk wisata syariah yang IOI usulkan, Irham menyampaikan masih dalam tahapan kajian dan analisa yg mendalam melibatkan para ahli dibidangnya, “termasuk daerah yang akan dipilih, seperti di Madura” tambahnya.
Potensi pariwisata di Jawa Timur sangat bagus dan menjanjikan, tinggal pengelolaan dan promosi yang perlu ditingkatkan, di Madura ada wisata alam Pulau Gili Labak, Jembatan Suramadu, Air terjun toroan, pantai Nepa, Bukit Jaddih, ditopang dengan wisata religi Makam Syaikhona Kholil, Air mata ibu, Batu Ampar dan asta Tinggi di Sumenep. Hal ini bisa disinergikan dengan wisata kuliner yang sudah sangat populer.
Kedepannya perda wisata syariah ini dapat segera diwujudkan, dengan tujuan mempertahankan tradisi masyarakat akan tetapi mengemas menjadi potensi wisata unggulan. “Kita bisa belajar ke Bali, di Bali walau banyak wisatawan akan tetapi masyarakat Bali tetap mempertahankan tradisi dan ke khasan daerahnya” tandas Irham.
IOI sebagai organisasi yang bergelut dalam bidang sosial, pariwisata, pelestarian lingkungan dan pendidikan sudah bekerjasama dengan kementrian Pariwisata untuk ikut membantu pemerintah dalam mempromosikan pariwisata Indonesia ke luar negeri. (Bbg)