LUWU TIMUR. Ada banyak jalan yang dapat ditempuh guna mengeyam pendidikan pada jenjang pendidikan tinggi.
Namun, terkadang ada beberapa alasan tertentu yang membuat sebagian orang tidak sempat mengikuti perkuliahan sebagaimana mestinya, salah satu jadi penyebab itu karena soal waktu.
Kenyataan dan kondisi itulah yang menjadi salah satu kendala bagi Irfan mahasiswa Universitas Terbuka (UT), asal Luwu Timur.
Menurut Irfan yang ditemui media via WhatShap, Rabu (29/4/2021), dia katakan sangat antusias dan bersemangat ketika mendapat informasi perihal UT yang ada di Luwu Timur, karena dia dapat tetap berkuliah kapan pun dan dimana pun sambil menekuni pekerjaaan.
“Saya memperoleh info tentang UT ini dari Pokjar dan Tutor Pembimbing UT di Luwu Timur, ketika info UT saya peroleh saya sangat antusias karena saat ini saya juga sedang bekerja dan dengan adanya UT saya akan lebih mudah menjalani proses perkuliahan karena dapat mengikuti kelas kapan pun dan dimana pun”, ungkap mahasiswa semester II kelahiran Erelembang 14 Juli 2000 ini.
Sebelum melanjutkan studi ke perguruan tinggi negeri ini, Irfan menempun pendidikan Sekolah Menengaj atas di SMAN 7 Luwu Timur, selama di sekolah ini l, dia aktif di OSIS sebagai Pengantar dalam melakukan diskusi,
Irfan lulus SMAN 7 Luwu Timur 2020 dan setelah lulus langsung melanjutkan pendidikan dengan memilih kuliah di UT.
Di usia yang masih terbilang muda, Irfan marupakan seorang yang patut di contoh oleh generasi milenial lainnya,
karena dia dapat mengatur waktu dengan baik antara kuliah dan kerja.
UT di masa Covid-19 tidak berkuliah secara tatap muka tetapi mahasiswa tetap di tuntut untuk menyediakan waktu ketika ada jadwal tutorial kuliah.
Irfan bekerja sebagai pebisnis jual beli kelapa dan coklat di sekitar tempat tinggalnya dimulai sejak tahun 2020, bisnis nya dimulai tidak lama setelah ia masuk kuliah.
Menurut Irfan kuliah secara daring kadang tidak berjalan mulus dan lancar lancar, karena faktor jarak dan cuaca yang sering jadi kendala untuk melakukan akses pada kuliah tutorial secara online.
Agar generasi milenial lebih bersemangat dalam mengejar impiannya, Irfan menyampaikan motivasi untuk tetap semangat dan berdoa dalam menempuh perjalanan studi menuju kesuksesan.
“Ayo semangat kejar impianmu, lakukan semua dengan niat yang baik dan jangan lupa berdoa dengan hati yang ikhlas dalam menempuh jalan cita cita menggapai kesuksesan”, katanya.(andi wahyuni)