PADANG,SUMBAR — Gubernur Sumatera Barat Irwan Prayitno membuka Rapat Kerja BAZNAS Prov. Sumatera Barat yang dilaksanakan di Hotel Axana Padang siang ini, Kamis (26/05/2016). Dalam acara ini hadir Ketua Baznas Provinsi Sumatera Barat H.Syamsul Bahri Khatib, Kepala bidang penerangan islam, zakat dan wakaf Drs. H. Maswar, MA, para pengurus BAZNAS Provinsi serta perwakilan dari Kabupaten/ kota se-Sumatera Barat.
Dalam sambutannya H. Syamsul Bahri Khatib mengatakan,” Kegiatan ini bertujuan untuk mencapai cita-cita kita bersama dan kita kerjakan bersama untuk berintegrasi dengan baik seluruh BAZNAS se-Sumatera Barat. Kita juga menyambut baik gagasan yang disampaikan oleh Gubernur Sumbar tentang adanya Sumbar Mandiri, untuk itu disini juga kami menghimbau agar Kab/kota juga dapat meneruskannya. Selama tahun 2016 ini kita di Sumbar akan membantu sebanyak 3.796 dan berdasarkan data, untuk Indonesia secara keseluruhan ada sebanyak 280.000.”
“Kita juga berharap zakat ini juga mempunyai hasil guna dan daya guna, sehingga dapat merubah dari yang namanya mustahik menjadi muzakki.” Pesannya.
Selanjutnya Maswar dalam sambutannya mengatakan,”Tentu kegiatan ini guna bersilaturahmi serta menyamakan persepsi antar BAZNAS se-Sumatera Barat. Kita juga melihat bahwa BAZNAS di kab/kota semakin hari semakin baik, semakin meningkat. Kedepan mungkin yang perlu ada perbaikan seperti administrasi, kekurangan pegawai, dan lain-lain. Mari secara bersama-sama, kab/kota bersama provinsi bersinergi kita mewujudkan BAZNAS ini menjadi lebih baik kedepan.”
Selain itu Gubernur Sumatera Barat Irwan Prayitno dalam sambutannya mengatakan,”Kita sebagai amil memiliki persepsi/pemahaman bahwa zakat itu wajib. Kita juga harus menyamakan persepsi bahwa berzakat itu untuk membersihkan harta, selain berguna untuk orang lain zakat juga berguna untuk diri kita sendiri.”
“Jika sebenarnya kita tahu bahwa uang tersebut sudah bukan uang kita lagi tetapi kita tetaptidak ingin berzakat, saya yakin uang itu bagaimanapun akan habis juga tetapi mungkin dengan cara yang lain seperti sakit, dan kejadian lainnya. Maka dari itu cintailah mustahik, sayangilah dan layanilah mustahik. Mari kelola uang zakat dengan profesional, tunjuklah orang yang tepat memegang uang tersebut.” Pesan Irwan Prayitno.
(rel/rki)