Dibawah hujan cukup deras yang mengguyur Kota Kediri malam ini, berlokasi di pelataran GOR Joyoboyo , sejumlah aktifis peduli AIDS, LSM ,ormas serta TNI dan POLRI, berkumpul pada malam renungan AIDS nusantara. Perwakilan dari Pemkot Kediri, Walikota Kediri, Abdullah Abubakar, perwakilan dari Kodim 0809/Kediri ,Kapten Inf Arifin Effendi yang juga menjabat sebagai Danramil Mojoroto (mewakili Dandim Kediri), dan perwakilan Polresta Kediri, AKBP Bambang Wijanarko, turut mengikuti gelaran malam penuh kekeluargaan dan kebersamaan ini, jumat (27/05/2016).
Penyatuan visi dan misi, dilakukan bersama, dengan tanpa membedakan satu sama lain, dilakukan melalui penyematan kaos berwarna biru kepada seluruh undangan yang hadir di acara tersebut. Selain itu Kodim Kediri juga menghadirkan Danramil Pesantren, Kapten Inf Priyo Prasodjo dan Danramil Kota ,Kapten Inf Harmadi ,Kapten Inf Harmadi, untuk melengkapi perwakilan sektor Kecamatan Pesantren dan Mojoroto.
“Kepedulian terhadap kemanusiaan tidak terbatas , termasuk salah satunya kepada penderita HIV atau AIDS, khususnya yang ada di Kediri. Jangan lantaran mereka berpotensi menularkan virus mematikan ini, kita lalu mengabaikan begitu saja, tetapi justru bersama kita berpegangan tangan untuk keluar dari segala permasalahan,” kata Sanusi ,selaku Ketua SUAR Kediri.
SUAR pernah memperoleh penghargaan terbaik pertama pada kategori Program Inovasi Pencegahan Melalui Transmisi Seksual (PMTS). SUAR bersaing dengan ribuan organisasi peduli AIDS se Indonesia yang masuk kategori yang diadakan KPAN bersama UNAIDS dan Center for Indonesia’s Strategic Development Initiative (CISDI).
Malam renungan tersebut juga dilakukan orasi keprihatinan kepada penderita HIV/AIDS diseluruh Indonesia, dengan mencurahkan berbagai puisi yang bernuansa kemanusiaan. Disamping itu ,dari Pemkot Kediri, Kodim Kediri dan Polresta Kediri, didaulat untuk memberikan support kepada para penderita HIV/AIDS dengan memberikan kata demi kata yang dikolaborasikan musik instrumental
