Maluku, Kurangnya tenaga pengajar atau guru di SD Inpres Titawaai, Negeri Titawaai, Kec. Nusa Laut, Kab. Maluku Tengah, menjadi salah satu faktor penyebab tidak maksimalnya proses belajar mengajar, sehingga hal itu menjadi permasalahan tersendiri bagi sekolah tersebut.
Melihat kondisi itu, Lettu Inf Hakim Alif Fianto selaku Komandan SSK III Satgas Pamrahwan Maluku Batalyon Infanteri Raider Khusus 136/Tuah Sakti (Yonif RK 136/TS) memerintahkan Sertu Dedi Suheri Sitorus selaku Danpos Nusa Laut untuk membantu mengatasi permasalahan tersebut dengan mengisi kekosongan tenaga pengajar yang tersedia.
Berbekal pengalaman yang telah diberikan ketika di home base, dua orang personel Pos Nusa Laut yaitu Pratu Yudha Jaya Putra dan Pratu Ebi Gunawan diberikan tugas yang mulia untuk mengisi materi Wawasan Kebangsaan (Wasbang), Kewarganegaraan dan Pelatihan Kepramukaan kepada siswa-siswi SD Inpres Titawaai.
Materi yang diberikan kepada para murid berpedoman pada buku pelajaran yang tersedia di sekolah ditambah dengan pengalaman dan pengetahuan yang sudah di lewati di masa-masa sekolah dan pelatihan di home base, sehingga hal tersebut memudahkan untuk mengajar siswa dan siswi di Sekolah Dasar Inpres Titawaai.
Kepala Sekolah SD Inpres Titawaai Ibu Evi Rirumah, S.pd, menyampaikan ucapan terima kasih kepada anggota Satgas Yonif RK 136/TS Pos Nusa Laut atas waktu yang diberikan untuk membantu mengajar.
“Kami sangat berterimakasih sudah dibantu mengajar materi dan oleh Bapak TNI yang sedang melaksanakan tugas disini, di sekolah kami hanya terdapat enam orang guru saja, tentunya kehadiran bapak TNI sangat membantu dalam kegiatan belajar mengajar,” katanya.