Istu Hari Subagio Minta Masyarakat Tidak Termakan Black Campaign

  • Whatsapp

SURABAYA, Beritalima.com|
Tiga nama calon Sekdaprov Jatim akhirnya terpilih setelah melewati sejumlah tahapan seleksi. Mulai dari verifikasi administrasi, asesmen hingga policy brief dan interview. Ketiga nama calon tersebut, selanjutnya akan dikirim untuk dipilih satu nama oleh Tim Penilai Akhir (TPA) melalui Menteri Dalam Negeri.

Tiga nama terbaik ini akan ditelusuri latar belakangnya selama menjadi ASN maupun prestasi-prestasinya oleh TPA. Sebab, keputusan untuk memilih pejabat JPT Madya merupakan kewenangan penuh TPA. Adapun tiga nama yang dinyatakan lolos telah disampaikan melalui Pengumuman Pansel Sekdaprov Jatim Nomor 800/2312/Pansel-JPTM/2022. Ketiganya ialah Adhy Karyono AKS, MAP, Dr Ir Jumadi, Dr Nurkholis SSos, MSi.

Jelang penentuan Tim Penilai Akhir (TPA) terhadap tiga calon Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Timur oleh Wakil Presiden. Dibalik penentuan sosok yang akan menduduki jabatan sebagai sekretaris daerah provinsi Jawa Timur tersebut, adanya kabar yang berusaha mendiskreditkan (black campaign) calon tertentu kembali dimunculkan dengan tujuan dapat mempengaruhi opini, sehingga Tim TPA terpengaruh supaya calon tersebut terpental atau tidak dipilih menjadi Sekdaprov Jatim definitif.

Menanggapi hal tersebut, ketua komisi A DPRD provinsi Jatim Mayjend TNI (Purn) Dr Istu hari subagio SE, MM yang juga mantan Pangdam 1/Bukit Barisan mengajak kepada semua pihak untuk besabar lebih dahulu, mengingat proses tersebut belum tuntas, dan masih ada proses yang dilakukan oleh Tim yang tergabung dalam TPA (Tim Penilai Akhir), yang anggotanya terdiri dari beberapa institusi terkait,

“Termasuk menangani tentang yang di black campaignkan pihak-pihak yang mempermasalahkan terhadap calon pejabat tersebut. Saya yakin bila nanti sudah melalui TPA merupakan hasil yang terbaik. Mari kita biasakan ikuti proses sistem seleksi ini berikut pentahapannya hingga akhir, tidak usah menggunakan cara yang diluar sistem yang tidak ada kaitannya dengan kegiatan sistem tersebut,” terang politisi partai Golkar ini.

“Kami dari komisi A DPRD provinsi Jatim berharap, mari kita tunggu proses ini sampai sosok Sekdaprov sudah terpilih. Siapa saja, dan nantinya adalah sosok tersebut yang bisa bekerja sama dan bisa menjadi Motor sinergitas dan soliditas antara eksekutif dan legeslatif, serta mampu meningkatkan kinerja eksekutif dan meningkatkan kualitas ASN yang ada di provinsi Jatim, sehingga ending hasil kerja yang di komandani sosok Sekdaprov tersebut dapat menghasilkan index pembangunan manusia terbaik untuk Jatim, diantara provinsi-provinsi lain. Sekali lagi, mari kita semua harus meyakini bahwa TPA memiliki standar penilaian tersendiri dan terstandard dalam menentukan calon Sekdaprov definitif. Termasuk bisa menjawab masalah yang di munculkan di berita miring terhadap para calon Sekdaprov Jatim. Insya Allah Bisa terjawab dari hasil akhir nanti,” sambung Istu.

Istu menambahkan, sebagaimana diketahui bersama, tiga nama calon Sekdaprov Jatim yang lolos tiga besar hasil seleksi terbuka pengisian Jabatan Pimpinan Tinggi Madya (JPTM) Sekretaris Daeerah Provinsi Jawa Timur Tahun 2022 adalah Adhy Karyono, Jumadi dan Nurkholis.
Ketiga nama itu kabarnya telah diajukan ke Tim Penilai Akhir (TPA) yang diketuai oleh Wakil Presiden RI Dr. KH Ma’ruf Amin untuk dipilih salah satu dan ditetapkan menjadi Sekdaprov Jatim. (Yul)

beritalima.com
beritalima.com beritalima.com

Pos terkait