IWAPI Surabaya, Setelah Gelar Pasar Murah Bantu Masyarakat Afrika

  • Whatsapp
Ketua IWAPI Surabaya dan Kepala BI Jatim (3 dan 4 dari kanan) di acara Pasar Rakyat Suroboyo 2017, Minggu (11/6/2017).

SURABAYA, beritalima.com – Inilah kepedulian Ikatan Wanita Pengusaha Indonesia (IWAPI) Surabaya pada masyarakat. Minggu (10/11/2017), mereka menggelar Pasar Rakyat Suroboyo 2017 di Perpustakaan BI Jatim, Jalan Mayangkara, Surabaya.

Dalam pasar murah itu, IWAPI Surabaya menjual 1.000 paket sembako murah. Paket berisi beras, gula, minyak goreng, teh, mie, dan kopi, yang nilainya Rp120 ribu, mereka jual dengan harga Rp70 ribu.

Ketua IWAPI Surabaya, Reny Widya Lestari, di sela acara mengatakan, pasar rakyat ini merupakan yang keempat kalinya digelar di Surabaya. Jumlah sembako murah di yang dipasarkan kali ini lebih banyak dibanding tahun lalu.

Tahun lalu IWAPI Surabaya memasarkan 800 paket, sedangkan kali ini 1.000 paket. Paket sembako ini bisa lebih murah, karena disubsidi IWAPI Surabaya Rp30 ribu per paket.

Diakui Reny, banyak pihak yang terlibat dalam pasar murah ini. Selain sumbangan dari para pengusaha yang tergabung dalam IWAPI Surabaya, juga dari Pemprov Jatim, Wakil Gubernur Jatim Saifullah Yusuf dan pihak lain, serta dukungan dari Bank Indonesia Jatim.

Dikatakan, selain mengadakan pasar murah ini, IWAPI Surabaya juga siap membantu warga Afrika. “Kami sudah siapkan bantuan 3 ton beras ke ACT untuk disalurkan ke Afrika,” ujarnya.

Reny mengatakan, kegiatan sosial ini dilakukan IWAPI Surabaya pada saat Ramadhan, harapannya di samping membantu meringankan beban kebutuhan masyarakat, juga supaya seluruh anggota IWAPI Surabaya mendapat berkah dan diberi kelancaran dalam menjalankan usaha mereka.

Dikemukakan, selain aksi sosial tersebut, dalam kesempatan ini pihaknya juga melakukan penandatanganan MoU dengan KPAI guna mendukung gerakan anti kekerasan pada anak.

Kepala BI Jatim, Difi Ahmad Johansyah, mengatakan, pihaknya mensuport aksi sosial IWAPI Surabaya ini karena sangat baik buat masyarakat, yakni mengurangi beban kebutuhan pokok masyarakat. “Pokoknya apa saja yang baik buat masyarakat kita bantu,” tukas Difi. (Ganefo)

beritalima.com
beritalima.com

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *