KUPANG, beritalima.com – Jabatan Karo Ops Polda NTT dan tujuh Kapolres, yaitu Kapolres Manggarai Barat, Kapolres Alor, Kapolres Kupang, Kapolres Sumba Barat, Kapolres Belu, Kapolres Manggarai dan Kapolres Lembata diserahterimakan di Rupatama Polda NTT, Rabu (12/4/2023).
Upacara serah terima jabatan pejabat utama dan tujuh Kapolres itu dipimpin Kapolda NTT Irjen Pol. Johni Asadoma, yang dihadiri Wakapolda NTT Brigjen Pol. Heri Sulistianto, para pejabat utama Polda NTT, Kapolresta Kupang Kota dan Kapolres jajaran serta para pamen dari setiap fungsi di Polda NTT.
Tampak hadir juga Ketua Bhayangkari Daerah NTT Ny. Vera Cristina Sirait Asadoma, dan pengurus Bhayangkari Daerah NTT serta Pengurus YKB Daerah NTT.
Serah terima jabatan adalah dinamika yang biasa di institusi Polri, sebagai bagian dari proses pembinaan karier yang berkesinambungan, guna meningkatkan kinerja organisasi untuk mewujudkan Polri yang Presisi.
Adapun pejabat yang diserahterimakan yakni Karo Ops Polda NTT Kombes Pol Widoni Fedri, pindah menjadi Karo Rena Polda Maluku. Yang menggantikannya Kombes Pol Deonijiu De Fatima, yang baru menyelesaikan pendidikan Sesko TNI T.A. 2022 yang sebelumnya menjabat sebagai Analis Kebijakan Madya Bidang Brigade Mobil Korbrimob Polri.
Selanjutnya, Kapolres Manggarai Barat, AKBP Felli Hermanto, dimutasi sebagai Kasubbaganev Dalpro Biro Jianstra SSDM Polri. Yang menggantikan AKBP Ari Satmoko, yang saat ini menjabat sebagai Kapolres Alor.
Sementara AKBP Supriadi Rahman, Danyon A Resimen II Pas Pelopor Korbrimob Polri diangkat menjadi Kapolres Alor.
Kapolres Kupang, AKBP FX Irwan Arianto, SIK MH dimutasi sebagai Kabag Dal Ops Biro Ops Polda NTT. Penggantinya adalah AKBP Anak Agung Gde Anom Wirata, yang saat ini menjabat sebagai Kapolres Sumba Barat.
AKBP Benny Miniani Arief, Kasubdit VIP Dit Pamobvit Polda NTT ditunjuk menjadi Kapolres Sumba Barat.
Kapolres Belu, AKBP Yosep Krisbianto, dimutasi sebagai Wadir Lantas Polda NTT. Yang menggantikan AKBP Richo Nataldo Devallas Simanjuntak, yang sebelumnya menjabat Kasubdit 2 Dit Reskrimum Polda Kepulauan Bangka Belitung.
Kemudian Kapolres Manggarai AKBP Yoce Marten, dimutasikan sebagai wadir Reskrimsus Polda NTT. Ia diganti oleh AKBP Edwin Saleh dari Baintelkam Polri.
Kapolres Lembata, AKBP Dwi Handono Prasanto, dimutasikan sebagai Wakapolresta Bandung, Polda Jawa Barat. Yang menggantikan AKBP Josephien Vivick Tjangkung, yang sebelumnya bertugas di Ditbinmas Polda Metro Jaya.
Kapolda NTT Johni Asadoma, dalam sambutannya, mengatakan, pembinaan karir merupakan salah satu bagian dari dinamisasi dalam organisasi untuk mencapai tujuan organisasi. Salah satu bentuk pembinaan karir dalam tubuh polri sebagai organisasi yaitu dengan adanya mutasi jabatan.
“Mutasi tersebut merupakan bagian dari ” tour of duty” yang secara rutin dilaksanakan untuk penyegaran, memberikan peluang dan kesempatan yang sama bagi setiap anggota polri sesuai dengan kompetensinya berdasarkan aturan dan kebijakan serta kebutuhan organisasi polri”, kata Kapolda NTT.
Orang nomor satu di Polda NTT juga mengucapkan terima kasih dan penghargaan kepada para pejabat lama yang selama ini telah bekerja dengan penuh semangat serta tulus dan ikhlas serta memberikan kontribusi dengan membantu kemajuan institusi, khususnya menjaga stabilitas kamtibmas agar tetap kondusif di wilayah hukum Polda NTT.
“Begitu juga dalam memberikan pelayanan prima kepolisian dan meningkatkan kepercayaan publik terhadap polri di Polda NTT. Saya berharap semangat juang dan dedikasi untuk memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat melalui institusi Polri dapat dilaksanakan dan ditingkatkan pada tempat tugas yang baru”, ucapnya.
“Begitu juga dengan ibu-ibu bhayangkari yang selama ini mendampingi suami di tempat tugas dan berperan aktif dalam organisasi bhayangkari, saya mengucapkan terima kasih atas dedikasi, kerja keras dan kontribusinya dalam mengelola dan memajukan organisasi bhayangkari serta mendukung tugas suami”, tambahnya.
Kepada pejabat baru, Jenderal Bintang Dua juga mengucapkan selamat datang dan selamat melaksanakan tugas sesuai dengan amanah jabatan yang baru saja diterima.
“Selamat datang di Polda NTT. Segera menyesuaikan situasi dan kondisi disini, segera beradaptasi sesuai dengan lingkungan, masyarakat, budaya dan iklim di satuan masing-masing. Cepat beradaptasi sehingga pelaksanaan tugas ini bisa berlanjut dari pejabat lama ke baru”, pintanya.
“Kepada bhayangkari pejabat baru, saya juga ucapkan selamat bergabung bersama keluarga besar Polda NTT. Semoga dapat mendampingi dan mendukung suami dalam melaksanakan tugas dengan baik, serta diharapkan dapat membantu mengelola organisasi bhayangkari, sehingga program kerja Bhayangkari dapat dilaksanakan secara berkesinambungan”, tandasnya. (*)