Jadi Imam Sholat Tarawih, Kapolres Situbondo Minta Masyarakat Abaikan Ajakan People Power

  • Whatsapp

SITUBONDO,Beritalima.com – Kapolres Situbondo AKBP Awan Hariono,SH,S.I.K.MH mengagetkan jemaah masjid Al Jihad yang datang dan menjadi imam shalat taraweh. Sabtu (18/5/2019)

Kehadiran Kapolres di masjid Al Jihad merupakan kegiatan relegius sekaligus sarana bagi kepolisian untuk menjalin silaturahim kepada masyarakat dan menyampaikan pesan – pesan Kamtibmas.

“Yang saya muliakan Pengurus Takmir masjid Al Jihad dan yang saya hormati para jemaah, Kita Hidup di Indonesia, negeri yang aman baldatun toyyibatun warobbun Ghofur, negeri yang makmur negeri tsaba’ yang di pimpin ratu Bilqis yang di peristri oleh nabi sulaiman, sama dengan negeri kita, negeri yang luar biasa kekayaan alam yang melimpah ruah dan semua yang sangat luar biasa untuk kehidupan rakyat dan patut kita syukuri,”Ujar Kapolres mengawali sambutannya usai shalat tarawih.

Digambarkan oleh Kapolres, negara indonesia merupakan negara yang sedang berkembang dengan berbagai potensi yang ada, Indonesia dipresikai menjadi Negara yang sangat Besar di 2040 idan akan menjadi negara terbesar no 5 dunia.

“Kemarin kita telah ikuti tahapan pemilu yang puncaknya kemarin tanggal 17 April, alhamdulillah di Situbondo berjalan aman ini bukan hanya kiprah TNI POLRI, namun ini berkat kontribusi warga masyarakat Situbondo,”Paparnya.

Terkait adanya isu People Power usai keputusan KPU tanggal 22 mei 2019, Kapolres menghimbau agar masyarakat Situbondo tidak terpancing dengan ajakan People Power didunia nyata maupun didunia maya (Medsos).

“Kita harus pahami dasar negara kita, yaitu menjaga kesatuan NKRI, mencerdaskan kehidupan bangsa, mensejahterkan kehidupan masyarakat, dan turut serta politik Internasional maka dari itu kita harus utamakan kesatuan negara kita, mari kita dukung KPU sebagai lembaga yang penyelenggara Pemilu,”Tukasnya lebih lanjut.

Seminggu terakhir telah beredar diberbagai pemberitaan, bahwa Polri telah menangkap puluhan terduga teroris yang sedianya akan membuat kekacauan usai keputusan pemilu.

“Kriminalitas di Situbondo merupakan terendah di antara yang lain, dimana kejadian kriminalitas hanya berkisar 40-50 kasus sebulan diantara 17 kecamatan hal ini berbeda dengan kota lain apalagi kita besar, keamanan menjadi tanggung jawab kita semua bukan hanya TNI POLRI namun dukungan oleh semuanya, keamanan harus kita ciptakan, harus kita jaga, dan kita pelihara,”Pungkas Awan.
(Joe)

beritalima.com
beritalima.com

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *