SERGAI, beritalima.com- Kasat Resnarkoba Polres Sergai, AKP Martualesi Sitepu memimpin upacara peringatan Hari Pahlawan 10 November 2019 di Sekolah SMK Negeri 1 Perbaungan.
Upacara yang mengangkat tema ‘Saya Pahlawan Masa Kini’ sekaligus mengajak seluruh pelajar SMK I Perbaungan untuk nonton bareng (Nobar) Film Sang Prawira yang akan tayang pada 28 Nopember 2019.
Adapun dalam pelaksanaan upacara yang dipimpin AKP Martualesi Sitepu sebagai pembina ppacara, Aiptu MH Siagian selaku Bhabinkamtibmas Kelurahan Tualang.
Turut hadir Wakil Kepala Sekolah SMK N 1 Perbaungan, Iswanto dan 20 guru, staf pengajar yang mewakili kepala sekolah dan 650 pelajar SMK N 1 terdiri dari kelas X, XI dan XII.
Kapolres Sergai AKBP Juliarman Eka Putra Pasaribu melalui Kasat Narkoba AKP Martualesi Sitepu mengucapkan terimah kasih kepada pihak sekolah yang telah berkenan menerima dirinya sebagai pembina upacara di tempat ini.
“Bahwa sebelumnya pada 10 Nopember 2019, kita memperingati Hari Pahlawan dengan tema Saya Pahlawan Masa Kini. Berbicara kata pahlawan yang bermakna orang yang berjasa untuk orang banyak, orang yang berjasa untuk bangsa dan negaranya,” terangnya.
Upacara yang dilaksanakan ini, sambung Martualesi, wujud dari perjuangan para pahlawan pendahulu sehingga sudah selayaknya dilaksanakan dengan baik dan sungguh sungguh sebagai wujud penghormatan kepada para pahlawan, kepada bangsa dan negara.
“Negara kita sudah terlepas dari belenggu penjajahan tetapi saat ini kita dibelenggu dan dijajah oleh penyalahgunaan narkoba, radikalisme, sehingga kehadiran saya di sini mengajak adek-adek semua kita yang hadir di sini untuk tidak terlibat dalam penyalahgunaan narkoba,” pintanya.
Selain itu, lanjut dia, ujaran kebencian, penyebaran berita hoax, dan kenakalan remaja, agar terus dihindari.
“Dari sekarang katakan tidak pada narkoba, ujaran kebencian, kenakalan remaja dan penyebaran berita hoax,” pesannya.
AKP Martualesi juga mengajak pelajar untuk menonton film edukasi yang diproduksi Polri sebagai pencerahan kepada warga.
“Manusia biasa yang saat ini sudah tayang dan Sang Prawira akan tayang pada 28 Nopember 2019. Di mana pembuatan film Sang Prawira ini dibuat di kawasan Danau Toba, Pulau Nias dan Jawa. Film ini mengisahkan perjuangan pelajar SMA seperti Anda-anda ini dapat meraih cita citanya menjadi anggota Polri, sehingga sangat baik dan layak untuk kita tonton,” ungkap AKP Martualesi Sitepu.
Dikutip dari berbagai sumber, film Sang Prawira menyuguhkan pergulatan sebuah keluarga. Di mana antara isteri dan suami tidak sepaham dalam merancang masa depan anak ketika anaknya duduk di bangku SMA.
Si ibu, ingin menuruti kemauan anaknya menjadi polisi, sementara si bapak lebih condong anaknya bekerja di luar negeri agar dapat menolong keuangan keluarga yang selama ini tergolong miskin.
Ide cerita film ini lahir dari para pejabat Utama Polda Sumut yang didukung oleh Wakapolda Sumut Brigjen Pol Mardiaz Kusin Dwihananto kemudian diperkaya oleh Kapoldasu Irjen Pol Agus Andrianto, terutama tentang sosok seorang polisi yang berani dan tangguh serta muatan pesan moral pedagogis (strategi pembelajaran) kepada masyarakat.
Disutradarai oleh Ponty Gea, film layar lebar ini selain menampilkan profesionalisme polisi dalam menjalankan tugas, juga memperkenalkan berbagai kultur masyarakat dan destinasi wisata serta membangun rasa nasionalisme.
Dalam kesempatan itu film Sang Prawira juga diperankan oleh Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo. Dalam film Ganjar berperan sebagai pengajar berpangkat Kombes di Akpol Semarang.(Budi)
