Kota Malang, beritalima.com | Dewan Pengurus Cabang (DPC) Perhimpunan Advokat Indonesia (Peradi) Malang Raya mengadakan Rapat Anggota Cabang (RAC) tahun 2023 dengan salah satu progres utamanya adalah membahas rencana kerja ke depan. RAC yang diselenggrakan di Hotel Santika Kota Malang itu, mengusung tema ‘Bersinergi Menjaga Etika Profesi dan Marwah Organisasi’.
“Tujuan dilaksanakan RAC ini adalah untuk menentukan program kerja yang akan dikerjakan selama setahun ke depan. Dan RAC ini laksanakan untuk menentukan program-program kerja DPC Peradi Malang Raya tahun 2023. Menyusun rencana kerja dan kalau sudah ditetapkan nantinya akan dikerjakan oleh Pengurus DPC Peradi Malang Raya,” ungkap Iwan Kuswardi Ketua DPC Malang Raya kepada awak media Sabtu 25/02/23.
Iwan juga menyampaikan bahwa ada beberapa program kerja yang sudah dikerjakan sebelumnya, salah satunya adalah dari beberapa persoalan hukum yang ditangani dengan membantu masyarakat kurang mampu cukup mendapat respon baik. Seperti persoalan hukum penyandang disabilitas yang menggunakan bantuan dari DPC Peradi Malang Raya hingga tuntas dan tidak dipungut biaya sepeserpun.
“Responnya dari masyarakat cukup baik, sehingga mereka bisa menceritakan ke orang lain apabila ada persoalan hukum, kami siap membantu termasuk masyarakat kurang mampu,” katanya.
Advokat Senior ini mengharpkan dalam RAC yang dilaksanakan ini, nantinya program kerja yang disusun bisa dikerjakan semua anggotanya. Dan para pengurus bisa semakin solid, menyusun program kerja yang bersentuhan dengan persoalan hukum masyarakat.
“Paling penting buat saya, teman-teman baik pengurus maupun angota ini bisa berkumpul dan dengan semangat yang sama, seperti tema kita, bersinergi menjaga etika profesi dan marwah organisasi. Sesuai tema, lebih berhati-hati menjaga profesinya, agar tidak ada pengaduan-pengaduan dari masyarakat pencari keadilan kepada DPC Peradi Malang Raya,” tutupnya.
Diketahui bahwa, dalam penyusunan rencana kerja 2023 ini dibagi menjadi tiga divisi, yakni Komisi A, B, dan C. Meski rapat sempat mengalami skorsing karena belum memenuhi kuorum peserta, namun RAC tetap dilakukan sesuai peraturan.
RAC ini juga dihadiri Sskitar 150 anggota Peradi Malang Raya, hadir dalam RAC yang terbagi dalam tiga komisi untuk menyusun program kerja setahun ke depan. [Wan]
