Jaga Kondusifitas Wilayah Jelang HUT Ke-74 RI, Polres Trenggalek Gelar Operasi Bina Kusuma Semeru 2019

  • Whatsapp

TRENGGALEK, beritalima.com

Jelang Hari Ulang Tahun (HUT) Kemerdekaan ke- 74 Republik Indonesia (RI), seluruh jajaran Kepolisian mulai dari pusat sampai daerah akan menggelar operasi kewilayahan secara serentak.

Sedangkan untuk jajaran Kepolisian Daerah (Polda) Jawa Timur sendiri menggunakan sandi ‘Operasi Bina Kusuma Semeru 2019’. Kegiatan yang dilaksanakan dalam rangka menjaga Pemeliharaan Keamanan dan Ketertiban Masyarakat (Harkamtibas) itu, meliputi seluruh jangkauan otoritas hukumnya termasuk juga di dalamnya Polres Trenggalek.

Menurut Kapolres Trenggalek, AKBP Didit Bambang Wibowo melalui Wakapolres, Kompol Agung Setyono saat dikonfirmasi menyampaikan bahwa ‘Operasi Bina Kusuma Semeru 2019’ dimaksudkan untuk menjaga kondusifitas wilayah, utamanya yang berada dibawah kendali hukum Polda Jawa Timur dengan rentang pelaksanaan 15 hari.

“Pelaksanaan Operasi Bina Kusuma Semeru 2019 diagendakan selama 15 hari terhitung mulai tanggal 22 Juli sampai dengan 5 Agustus 2019,” sebutnya, Senin (22/7/2019).

Namun, lanjut Wakapolres, sebelum Operasi tersebut resmi dilaksanakan nanti, akan ditandai dulu dengan diselenggarakannya Latihan Pra Operasi atau yang di lingkungan Kepolisian lebih dikenal dengan sebutan Latihan Pra Operasi (Latpraops).

“Pelaksanaan operasi ini nanti akan ditandai dengan diselenggarakannya Latpraops terlebih dulu,” imbuhnya.

Mengambil tempat di Rupatama Mapolres, Latpraops dipimpin langsung oleh Wakapolres dan Kabagops dengan diikuti oleh para pejabat utama (pju), para Kapolsek jajaran serta seluruh personel yang terlibat dalam operasi. Dengan maksud para pelaksana akan lebih memahami dan bertanggung jawab dalam melaksanakan tugas nantinya.

“Latpraops ini digelar demi suksesnya pelaksanaan dari kegiatan dilapangannya nanti,” tandas Wakapolres.

Masih menurut Kompol Agung, tujuan digelarnya operasi tersebut lebih berorientasi kepada penekanan terhadap terjadinya gangguan kamtibmas. Terkhusus kepada tindak premanisme, kenakalan remaja, penyalahgunaan Narkoba, KDRT, perkelahian antar kelompok masyarakat, pencegahan penyakit masyarakat, kekerasan terhadap perempuan dan anak, serta gangguan kamtibmas lainnya.

“Selain itu juga demi mendukung terciptanya situasi kamtibmas yang kondusif paska penetapan Presiden dan Wakil Presiden serta menjelang HUT Ke-74 RI di wilayah Jawa Timur khususnya Trenggalek,” sambung pria ramah asli Ngawi itu.

Ditambahkan olehnya, Latpraops tersebut merupakan latihan bersama dimana masing-masing Satgas memaparkan perencanaan dan teknis cara bertindak secara komprehensif sekaligus sebagai media pengecekan sejauh mana kesiapan maupun persiapan yang telah dilakukan.

“Lebih kepada teknis dan strategi antar satgas, agar ada kesinambungan serta langkah yang diambil bisa selaras dengan target yang ingin dicapai,” ujarnya.

Dari 44 personel yang diturunkan dalam kegiatan operasi, pihaknya berharap seluruh personel akan melaksanakan tugasnya dengan serius sehingga hasilnya benar-benar dapat dirasakan oleh warga khususnya Kabupaten Trenggalek dengan tetap memegang prinsip melindungi dan mengayomi masyarakat.

“Targetnya adalah Situasi kamtibmas yang kondusif sesuai dengan tujuan operasi. Untuk itu, masing-masing Kasatgas wajib mengakselerasi progres kegiatan dibanding hari-hari biasa dengan tetap mengedepankan profesionalisme, modern dan terpercaya (promoter),” tegas perwira menengah yang juga atlet Kempo tersebut. (her)

beritalima.com
beritalima.com

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *