Jajuk Rendra Apresiasi Kebijakan Gubernur Malang Raya Belum Siap New Normal

  • Whatsapp

SURABAYA, Beritalima.com |
Anggota DPRD provinsi Jatim dari fraksi Nasdem, Jajuk Rendra memberikan apresiasi pada gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa yang mengatakan bahwa Malang Raya belum waktunya untuk melakukan New Normal.

“Ya kalau saya apa yang disampaikan oleh Gubernur, ya saya sangat setuju. Karena mengingat Malang raya ini transisi menuju normal justru terjadi penambahan warga yang terpapar Covid 19. Waktu kota Malang maupun kabupaten dan ini juga menjadi bahan evaluasi termasuk kalau normal. Kemarin yang disampaikan oleh Pak Presiden, kalau kondisinya tidak mungkin bisa saja akan dicabut,” terang Jajuk.

“Kalau Gubernur menyampaikan itu, ya kami sangat sangat setuju karena mengingat adanya peningkatan kurva yang terpapar Covid -19 bertambah tinggi, tentu akan sangat mengkhawatirkan. Semuanya tergantung kepada masyarakat. Kebiasaan orang Indonesia itu kan sulit diatur, makanya kami selalu mengingatkan lewat Kegiatan saya di PMI,” papar Jajuk.

Kebiasaan masyarakat ini yang tetap harus diubah, itu artinya protokol kesehatan itu bukan hanya formalitas tulisan. Harus pakai masker, harus sering cuci tangan, harus menjaga jarak
“Tetapi tergantung kepada orang yang bener-bener mentaati protokol Kesehatan, dimanapun dia berada. Ini bukan demi keselamatan dia saja, tapi keselamatan orang lain juga. Kalau di rumah ya keselamatan keluarganya. Kalau itu tetap bisa dipegang sama masyarakat, Insyaallah lambat laun nanti penyebarannya juga bisa kita hentikan,” tandasnya.

“Yang kedua adalah tentang masalah kesehatan, baik secara fisik maupun psikis. Ya kan itu juga semuanya kembali lagi ke masyarakatnya. Makanya kalau saya yakin ya dengan dibukanya ini, artinya kan masyarakat Indonesia sudah 3 bulan
dikurung sekarang dikasih kesempatan untuk beraktivitas lagi, melaksanakan kegiatan ekonomi dan lain sebagainya. Tetapi minta tolong tetap dengan mentaati protokol kesehatan, sehingga memang itu jalan satu-satunya tidak bisa tidak yang memang menjaga disiplin agar kita bisa memutuskan mata rantai persebaran Covid-19,” pungkasnya.(yul)

beritalima.com
beritalima.com

Pos terkait