Serdang Bedagai(Sumut)
BeritaLima.Com-Kondisi jalan Alternatif Desa Karang Anyar menuju Desa Melati ,Kecamatan Perbaungan,Kabupaten Serdang Bedagai,mengalami rusak berat akibat mobil Truk pengangkut tanah timbun mau Truk bermuatan yang berlebihan tonase.
Dari pantauan BeritaLima.com,Senin(17/10)siang dilokasi hampir setiap hari kendaraan bertonase berat ini ,setiap harinya berlalau-lalang dari pagi hari hingga sore hari dijalan alternatif tersebut.Akibat muatan truk hingga belasan ton bahkan puluhan ton ini,menyebabkan jalan sepanjang lebih dari 5 (Lima)kilometer ini,sangat memprihatinkan.
Pasalnya proyek jalan alternatif yang baru 2 tahun lebih di kerjakan hancur dan rusak berat .Sehingga besarnya lobang dan retak retak bagian aspalnya bervariasi dari yang kecil dan ada yang besar ukurannya.
Warga desa melati mengeluhkan kerusakan jalan akibat truk yang melibtas bermuatan tanah timbun maupun muatan lainya.”Ujarnya
Sementara Warga sekitar yang langsung di konfirmasi BeritaLima.com yang enggan disebut namanya di awak media mengatakan mengaku warga dan pengelola tidak ada maslah mengenai truk yang melintas di jalan alternatip desa karang anyar menuju Desa melati.
“Gimana lah bg,semua warga sini semua usaha batu bata,jadi gimana jalan tidak hancur bayangkan aja bg,kalau tidak ada truk gimana bisa memasarkan atau pasokan seperti kayu dan tanah.”Ujarnya warga
Menambahkan”Namun itu bg hampir merata usaha batu bata semua kalau petani satu persatu.”pungkasnya
Kepala Dinas Perhubungan pemkab sergai Herlan Penggabean saat konfirmasi melalui seluler ,selasa (18/10)mengatakan ,selama 3 minggu ini kita bertahap terus melakukan razia di jalan alternatif dikabupaten sergai,dan kita akan segera melakukan cek kelokasi secepatnya.
“Kalau benar truk melebihi tonase di jalan alternatif di Desa Karang Anyar menuju Desa Melati , kita terus untuk melakukan gelar razia pagi dan sore untuk melakukan tindakan tegas terhadap truk yang melebihi tonase.Karna sebelumnya kita sudah melakukan gelar razia yang dibantu polisi Satlantas Sergai , di desa melati dan kita juga menilang beberapa kendaraan yang melebihi tonase.”Pungkasnya(sugi/beritaLima.com.)
Terlihat Jalan Alternatif Desa Karang Anyar menuju Desa Melati rusak berat dan berlobang akibat truk yang melebihi notase.photo/sugiono