JAKARTA, Beritalima.com– Salah satu tujuan dari pada pendidikan adalah untuk menciptakan manusia berkualitas. Karena itu, ke depan tidak boleh lagi ada anak bangsa khususnya di Kalimantan Timur yang putus sekolah.
Hal tersebut disampaikan Wakil Ketua Komisi X DPR RI, Hetifah Sjaifudian dalam acara Jalan Sehat dan Donor Darah yang digelar Laskar Kebangkitan Kutai (LKK) di Balikpapan, Kalimantan Timur, Minggu (16/9).
Dikatakan wakil rakyat dari Kalimantan Timur (Kaltim) dan Kalimantan Utara (Kaltara) tersebut, saat ini dirinya adalah salah satu pimpinan Komisi X DPR RI yang membidangi salah satunya adalah pendidikan.
“Kalau ada masalah pendidikan kita, tetangga kita, tolong sampaikan kepada saya. Jangan sampai ada yang tidak sekolah, putus sekolah karena masalah ekonomi,” kata perempuan anggota Fraksi Partai Golkar DPR RI tersebut.
Tidak hanya soal pendidikan, ungkap Ketua Umum Kesatuan Perempuan Partai Golkar tersebut, Organisasi Masyarakat (Ormas) seperti LKK memiliki peran penting dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.
“Salah satu tugas Ormas adalah melestarikan adat selain menjaga persatuan dan kesatuan bangsa serta penyalur aspirasi rakyat. LKK ini juga menjadi corong suara rakyat,” sambung perempuan kelahiran Bandung 30 Oktober 1964 tersebut.
Sementara itu Ketua Panitia Penyelenggara Jalan Sehat dan Donor Darah LKK, Agus menyampaikan keluhan soal pendidikan di Balikpapan. Menurut Agus, masih banyak anak jalanan yang putus sekolah dan harus mendapat perhatian dari pemerintah.
“Saya menyambung apa yang dikatakan Bu Hetifah untuk urusan pendidikan. Saya melihat masih ada anak yang putus sekolah. Dan, kita ingin kerjasama dengan Bu Hetifah untuk bantu mereka. Bagaimana pendidikan bagi anak jalanan ini,” kata Agus.
Sekretaris Camat Balikpapan Tengah, Slamat menyampaikan pentingnya kegiatan jalan sehat dan donor darah ini untuk kesehatan. Selain itu, kegiatan ini juga menjadi perekat silaturahmi warga. (akhir)
