Palembang, beritaLima – Guna mempermudah akses tempuh antara Kayu Agung-Palembang-Betung (KAPAL BETUNG), PT Waskita Karya (Persero) terus berusaha agar proses pengerjaannya dapat terselesaikan sesuai dengan jadwal.
Ketua Divisi VI Ruas Jalan Tol Kapal Betung, Gunadi menjelaskan bahwa saat ini pihaknya (PT. Waskita) terus bekerja keras untuk menyelesaikan pembangunan jalan tersebut sesuai dengan target waktu yang telah ditentukan.
“Semua sumber dana berasal perusahaan baik peralatan, material dan finansial dikerahkan untuk mencapai tujuan tersebut walaupun menghadapi cuaca musim hujan yang sampai sekarang belum berhenti,” jelasnya, di Kantor PT Waskita Palembang, Kamis (31/05).
Lebih lanjut, Gunadi menjelaskan jalan tol merupakan salah satu proyek strategis Nasional Trans sumatra yang akan terhubung dengan ruas dari Bakauheni- Terbanggi Besar, Terbanggi Besar- Pematang Panggang dan Pematang Panggang-Kayu Agung.
Dirinya berharap, dengan adanya jalan tol tersebut, waktu tempuh dari Bakauheni ke Betung hanya membutuhkan waktu sepertiga dari waktu tempuh saat ini.
“Untuk ruas dari Kayu Agung ke Palembang awalnya harus ditempuh dalam waktu 土2,5 jam, nantinya pengendara hanya membutuhkan waktu 45 menit. Kita targetkan Juni 2019 sudah selesai,” pungkasnya.
Diketahui, jalan tol tersebut akan terhubung antara Kayu Agung-Palembang hingga Betung (KAPAL BETUNG) dengan pajang total 111,69 KM, dibagi dalam 3 seksi. Seksi 1 dari Kayu Agung – Palembang dengan Panjang 33,5 km, Seksi 2 dari Palembang-Musi Landas Panjang 33,9 km dan seksi 3 dari Musi Landas – Betung Panjang 44,69 km.
Konstruksi jalan tol ini mulai dilaksanakan pada bulan Juni 2016 dan di jadwalkan selesai pada bulan Juni 2019 dari Kayu Agung (STA.OOOO) – Tol Palindra (STA. 40000) yang merupakan Fasel atau Fase Prioritas, STA 40 dan seterusnya akan diselesaikan setelah Fase 1 beroperasi.
(Nn)
