SURABAYA, beritalima.com | Jalasenastri Cabang Berdiri Sendiri (CBS) Akademi Angkatan Laut (AAL) menggelar sosialisasi kesehatan bersama TNI/PNS, Anggota Jalasenastri dan Taruna AAL tentang pencegahan dan penanggulangan bahaya Virus Corona yang dilangsungkan di gedung Maspardi, AAL, Bumimoro, Surabaya, Kamis (12/3).
Tampak hadir Gubernur AAL Laksda TNI Edi Sucipto, S.E., M.M, Wagub AAL Brigjen TNI (Mar) Endi Supardi, S.E. para Pejabat Utama AAL, Ketua Jalasenastri CBS AAL Ny. Eni Edi Sucipto, Wakil Ketua CBS AAL Ny. Endi Supardi beserta pengurus, perwira staf, Taruna/Taruni dan personel AAL lainnya.
Kegiatan yang digagas Ketua CBS Jalasenastri AAL Ny. Eni Edi Sucipto ini bertujuan untuk memberikan pemahaman, pengetahuan, pencegahan dan penanggulangan bahaya virus corona kepada anggota Jalasenastri AAL khususnya dan kepada keluarga besar AAL pada umumnya supaya bersikap waspada, cerdas dan tidak panik terutama dalam menghadapi berita-berita tentang virus Corona diberbagai media.
“Ceramah kesehatan ini secara teknis akan dipandu oleh narasumber kita yaitu Lettu Laut (K) dr.Krisma Yanu Arsayudha dari Subditkes Ditpers AAL,” terang Ny. Eni Edi Sucipto.
Gubernur AAL selaku Pembina Jalasenastri CBS AAL dalam sambutannya mengatakan bahwa penyebaran virus Corona (COVID-19) sudah masuk dalam kategori kejadian luar biasa, karena banyaknya korban akibat dari virus Corona tercatat per tanggal 11 Maret 2020 sudah mencapai 119.179 kasus di 118 negara, termasuk Indonesia terdapat 27 orang yang sudah terjangkit Covid 19.
“Penyebaran virus Corona yang sangat mudah dan cepat menjadi perhatian khusus bagi pemerintah Indonesia tak terkecuali dijajaran TNI, oleh karena itu kita berupaya untuk terus mengadakan sosialisasi tentang virus Corona dan bagaimana cara pencegahannya,” kata Gubernur AAL.
Gubernur AAL menekankan personelnya untuk tidak perlu terlalu panik dalam menghadapi situasi seperti ini, sikapi dengan cermat perkembangan penyebaran penyakit ini dengan memahami cara pencegahan dan penyebarannya.
“Untuk itu agar diperhatikan betul-betul apa yang akan disampaikan oleh Pembicara, sehingga selesai acara sosialisasi ini, personel AAL mengerti dan memahami cara pencegahan penyebaran virus Corona, selanjutnya bisa menyampaikan kepada keluarga, saudara, penghuni dirumah agar sama-sama dapat mencegahnya,” ungkapnya
Sementara itu dalam ceramahnya Lettu Laut (K) dr.Krisma Yanu Arsayudha menerangkan bahwa virus Corona adalah virus yang menyerang sistem pernapasan. Penyakit karena infeksi virus ini disebut COVID-19. Virus Corona bisa menyebabkan gangguan pada sistem pernapasan, pneumonia akut, sampai kematian.
Virus Corona adalah jenis baru dari coronavirus yang menular ke manusia. Infeksi virus ini disebut COVID-19 dan pertama kali ditemukan di kota Wuhan, Cina, pada akhir Desember 2019 lalu. Virus ini menular dengan cepat dan telah menyebar ke wilayah lain di Cina dan ke beberapa negara.
Ada beberapa cara untuk mencegah terjangkit penularan virus Corona, jelas dr. Khrisma, yaitu dengan mengkomsumsi makanan bergizi yang berfungsi sebagai zat pembangun dan memperbaiki sel/jaringan tubuh kita yang rusak, tambahan suplemen vitamin untuk menunjang status imun kita.
Kemudian olahraga teratur dapat membuat sistem kekebalan tubuh kita lebih aktif dalam membunuh kuman penyakit yang masuk kedalam tubuh.
“Hindari tempat keramaian dan tertutup, penyebaran virus Corona dapat dengan mudah terjadi bila berada di tempat keramaian. Virus ini dapat mati oleh sinar matahari langsung yang mengandung sinar ultraviolet A dan B,” ungkap dr. Khrisma.
Perhatikan etika batuk, lanjutnya, pemakaian masker diutamakan untuk orang yang menderita infeksi virus Corona dan orang yang kondisi tubuhnya sedang lemah.
Kemudian jangan membuang ludah, lendir maupun dahak disembarang tempat serta usahakan selalu mencuci tangan dengan sabun di air yang mengalir guna mencegah penyebaran infeksi virus Corona.
Personel AAL tampak antusias mengikuti kegiatan ini, hal tersebut terlihat dari banyaknya pertayaan yang muncul dari prajurit, PNS, Taruna dan anggota Jalasenastri seputar pencegahan dan pengobatan Corona.