Prodi Teknik Gigi UNAIR Borong Piala di Dentistry Festival 2020

  • Whatsapp
Mahasiswa kedokteran gigi Mendapatkan juara 1 di acara Dentistry Festival

SURABAYA, Beritalima.com |
Sebagai salah satu universitas terbaik di Indonesia, Universitas Airlangga (UNAIR) terus mencetak beragam prestasi melalui mahasiswa-mahasiswanya. Kali ini, giliran mahasiswa Teknik Gigi yang patut berbangga. Pasalnya, mereka berhasil menyabet tiga juara pada ajang Dentistry Festival, Sabtu (07-03-2020) lalu.

Pada acara yang diadakan oleh Institut Ilmu Kesehatan (IIK) Kediri itu, tim dari Teknik Gigi UNAIR berhasil merebut Juara I dan II untuk kompetisi Ortho dan Juara II untuk kategori carving. Salah satu anggota tim dari Teknik Gigi UNAIR, Terania Alfarisa, membagikan kesan dan pengalamannya dan tim berhasil menyabet Juara I dalam kompetisi Ortho.

“Awalnya kami tertarik untuk mengikuti kompetisi ini karena sebagai mahasiswa tingkat akhir, kami ingin membanggakan prodi sebelum lulus. Kami juga ingin menambah prestasi dan mengasah skill kami,” ujar Tera.

“Selain itu, kami juga bisa bertemu dengan mahasiswa Teknik Gigi seluruh Indonesia. Acara seperti ini juga biasanya hanya diadakan 1-2 kali setahun,” lanjutnya.

Tera menceritakan, terdapat perbedaan dari kedua cabang lomba yang diikuti oleh Tim Teknik Gigi UNAIR. Kompetisi Ortho merupakan perlombaan pembuatan piranti ortho lepasan yang digunakan untuk merapikan gigi. Sementara kompetisi Carving fokus dalam kemampuan mengukir gigi dengan menggunakan wax.

Mengingat kesulitan yang cukup tinggi, Tera mengaku sempat tak menyangka bisa memenangkan Juara I kompetisi Ortho. Meskipun begitu, ia tetap mencoba optimis dan menikmati jalannya perlombaan.

“Awalnya sempat insecure juga melihat peserta yang lain, tapi kami tetap optimis. Kalau menang ya Alhamdulillah, kalau tidak ya berarti bukan rezeki kami. Tapi, sewaktu pengumuman ternyata tim kami yang menang,” kisah Tera.

“Senang sekali bisa membawa nama baik prodi Teknik Gigi dan memberi kebanggan untuk para dosen kami,” lanjutnya.

Selain Tera, salah satu rekan satu timnya, M. Kautsar Haula Robi turut menyampaikan kesannya. Kautsar mengungkapkan bahwa timnya sangat santai dalam menjalani perlombaan, layaknya tidak ada beban. Namun, senada dengan Tera, ia pun sempat merasa minder saat menunggu pengumuman.

“Momen saat pengumuman itu sangat berkesan. Kita sempat minder, jadi saat diumumkan menjadi pemenang rasanya sangat bahagia,” ungkap
mahasiswa angkatan 2017 itu.

“Rasanya seperti semua perjuangan yang kami lakukan akhirnya terbayarkan,” pungkasnya.(yul)

beritalima.com
beritalima.com beritalima.com

Pos terkait