MALANG, beritalima.com| Jalur lingkar Barat (jalibar) Kepanjen Kabupaten Malang telah dilakukan penutupan. Pasalnya pada jalur tersebut saat ini telah diseterilkan dan diterapkan sebagai jalur physical distance. Penutupan ini dilakukan Pemerintah Kabupaten Malang, bersama Polres setempat dan Kodim 0818 Kabupaten Malang-Kota Batu.
“Saat ini pemkab bersama forkopimda Kabupaten Malang mulai memberlakukan physical distancing (jaga jarak) dengan menutup akses jalur tersebut. Karena ini merupakan bentuk keseriusan Pemkab Malang untuk mencegah penyebaran wabah virus corona di wilayah Kabupaten Malang,” ungkap HM Sanusi Bupati Malang, saat launching jalur bebas Covid-19, Sabtu 28/03.
Menurut Sanusi, masyarakat Kabupaten Malang dihimbau untuk mengikuti anjuran dari pemerintah untuk menghindari kerumunan massa agar dapat memutus rantai penyebaran Covid-19.
“Kita terus melakukan edukasi pada masyarakat tentang bahayanya Covid-19 pada untuk kehidupan masyarakat,” katanya.
Kapolres Malang AKBP Hendri Umar juga menambahkan bahwa penutupan Jalibar ini sebagai wilayah physical distancing, dan akan dilakukan sejak hari ini, Sabtu (28/3) mulai pukul 08.00 WIB sampai 12.00 WIB, dan 19.00 WIB hingga 23.00 WIB, dan Minggu dengan waktu yang sama.
“Physical Distance sifatnya situasional, ini merupakan upaya atau langkah yang diambil untuk mencegah penyebaran virus Corona. Jadi hari, tanggal dan jam yang seperti tadi, itu akan kami laksanakan penutupan,” imbuhnya. [red]
