Madiun, beritalima.com- Dalam rangka terwujudnya sinkronisasi penyusunan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) 2019, Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (BAPPEDA) Kota Madiun, Jawa Timur, melakukan Rapat Koordinasi (Rakor) Teknis Penyusunan Rancangan Strategis, di Balaikota, Selasa 6 Oktober 2018.
Rakor yang diikuti oleh seluruh jajaran Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Kota Madiun, menekankan pentingnya harmonisasi yang terjalin antar jajaran OPD.
“Sehingga dalam pelaksanaan pemerintahan di lima tahun kedepan minus masalah, karena persiapan yang matang dan semua saling bersinergi,” kata Sekda Kota Madiun, Rusdiyanto.
Untuk mewujudkan harapan di atas, pemerintah daerah dan BAPPEDA bekerjasama dengan salah satu peneliti swadaya mandiri dari Universitas Gajah Mada (UGM), Rusman R. Manik, sebagai narasumber.
RPJMD sendiri adalah dokumen yang menjadi pedoman bagi seluruh OPD dalam melakukan penetapan Rencana Strategis (Renstra) perangkat daerah dan penyusunan RKPD serta digunakan sebagai instrumen evaluasi penyelenggaraan pemerintahan daerah.
Dalam pemaparannya, Rusman menekankan bahwa kegagalan merencanakan sama dengan merencanakan kegagalan itu sendiri. Maka dari itu, diharapkan para peserta rapat dapat menyusun perencanaan dengan terstruktur.
“Pertama menetapkan target kemudian strategi, baru pelaksanaan. Di dalamnya tentu sudah termasuk pengendalian dan evaluasi setelah pelaksanaan rancangan,” kata Rusman. (Sumber Diskominfo/editor Dibyo).
Ket. Foto: Rusdiyanto (tengah).
