Jalinsum Seibamban Rawan Laka Lantas

  • Whatsapp

SERGAI/SUMUT,Beritalima.com-Jalinsum Medan-Tebing Tinggi, khususnya wilayah Serdang Bedagai Sumut rawan laka lantas, paslnya selama kurun waktu 3 bulan terakhir ini  di 2016 sudah 7 nyawa manusia melanyang terutama para remaja, yang masih duduk dibangku sekolah.

Tujuh pelajar yang meninggal sia-sia tersebut dijalan jalinsum Medan -Tebing Tinggi ,tepatnya di Kecamatan Seibamban Kabupaten Serdang Bedagai, Sumatera Utara, dan daerah tersebut sudah dipastikan  sangat rawan laka lantas,Minggu (6/11)

Menurut data yang di peroleh beritalima selama bulan Agustus hingga  awal November 2016 ,tujuh pelajar  yang meninggal dunia di jalinsum Seibamban Sergai seperti, Wulan Perdana (16) pelajar kelas III, SMA Negeri I Tanjung Beringin, Sergai Sabtu (5/11) sekira pukul 21:  30 WIB,dengan kondisi bagian kaki terlindas Truk.

Sebelumnya Laka lantas juga merenggut nyawa pelajar  yang terjadi   di KM 64-65 Dusun IV, Desa Pon, Kecamatan Sei Bamban, Sergai  dua pelajar Zacky Siburian alias Zacky (16) dan Aman Marulitua Samosir alias Aman (14)  keduanya warga Dusun VII Tapian Nauli, Desa Gempolan, Kecamatan Sei Bamban, Sergai meninggal mengenaskan dengan kondisi perut dan kepala pecah akibat dilindas mobil truk Sabtu (8/10) sekira pukul 22:30 WIB lalu.

Kemudian Sabtu (13/8) pelajar SMA Gopal Ardian Putra (16) warga Dusun VI, Desa Sei Bamban, Kecamatan Sei Bamban, Sergai tewas di gilas bus Batang Pane di KM 66-67, Dusun XVI,  Desa Sei Bamban, Kecamatan Sei Bamban, Sergai ,

Pada hari Senin (12/9) sekira pukul 13:45 WIB  M. Riski Pratama (17) pengendara motor Honda Verza berboncengan dengan Pratiwi (16) keduanya juga pelajar yang tinggal di Siantar  dia juga meninggal dunia di tabrak bus sentosa di JM 64-65 Desa Pon, Kecamatan Sei Bamban dan hari yang sama senin (13/9) sekira pukul 20:00 WIB, juga pelajar SMA Sei Rampah yakni Aprial Yogi (18) warga Desa Pon, Sei Bamban juga meninggal saat motor Honda Beadnya bertabarakan dengan motor mio di KM 64-65 Desa Sei Bamban, Sergai  Aprial Yogi juga meninggal dunia dengan luka dibagian kepala.

Hal ini membuat deretan para pelajar yang meninggal di jalinsum Sergai ,hal ini pun menjadi PR Khusus  bagi Sat Lantas Polres Sergai dalam mengurangi angka korban laka lantas di jalan raya  terutama para pelajar.

Kasubag Humas Polres Sergai AKP,Jasmoro kepada beritalima melalui selulernya Minggu (6/11) mengatakan, pihak Sat Lantas Polres Sergai terus getol mensosialisasikan tentang peraturan lalu lintas di jajrannya.

Dia menambahkan pihak kepolisian khususl lantas Sudah berkunjung ke sekolah sekolah untuk memberikan sosialisasi tentang  kinerja lantas, namun kami juga berharap peran orang tua agar bisa lebih memberikan perhatian kepada anak mereka dalam mengendarai motor di jalan raya” jelas, Jasmoro. (Sugi)

 

beritalima.com
beritalima.com

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *