SUMENEP, beritaLima – Calon Jamaah Haji (CJH) asal Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur yang akan diberangkatkan pada 19 Juli 2018, mengikuti Manasik Akbar dan Pelepasan Simbolis bersama Bupati Sumenep DR. KH. A. Busyro Karim, MSi. Pada Selasa 17 Juli 2018 digedung KORPRI Sumenep.
Bupati Sumenep DR. KH. A. Busyro Karim, MSi. Dalam sambutannya sekaligus Tausiyah menyampaikan, keutamaan ibadah haji adalah memenuhi undangan Allah dalam melaksanakan rukun Islam yang ke lima.
“Ibadah Haji, kecintaan, sholat dan harta kita hanya semata – mata karena Allah dan niat ibadah karena Allah”, kata bupati Sumenep.
CJH asal Sumenep yang akan diberangkatkan sebanyak 677 jamaah Sesuai Keputusan Presiden (Keppres) Nomor 7 Tahun 2018 tentang BPIH.
Para calon jamaah haji itu terbagi menjadi 3 kelompok terbang (Kloter). Dengan rincian 220 ada di kloter 10, 445 di kloter 11 dan 14 jamaah di kloter 37.
Untuk diketahui, umumnya calon jamaah haji yang akan berangkat tahun 2018 ini mendaftar pada tahun 2012 lalu.
Sedangkan manasik akbar bersama dengan Bupati Sumenep, A. Busyro Karim pada tanggal 17 Juli 2018, penyetoran terakhir koper sahara pada 18 Juli 2018, dan pemberangkatan CJH pada 19 Juli 2018 pukul 11.00 WIB.
Manasik Akbar dan Pelepasan Simbolis bersama Bupati Sumenep DR. KH. A. Busyro Karim, MSi. Dihadiri oleh Wakil bupati Sumenep, Sekda, Kapolres, Kajari Sumenep, Kepala Pengadilan negeri dan Kepala Kemenag Sumenep.
(An)
