Jambore Anak Indonesia 2019, Tanamkan Jiwa Merawat Alam kepada Anak Yatim Dhuafa’

  • Whatsapp

JOMBANG, Beritalima.com | Jambore Anak Indonesia 2019 dibuka sore ini oleh H. M. Sidiq Ketua Forum Panti Sosial Asuhan Anak (PSAA) Lembaga Kesejahteraan Sosial Anak (LKSA) Nasional. Dalam acara pembukaan Gubernur Jawa Timur yang agendanya membuka kegiatan ini batal hadir karena ada acara lain dan di wakili oleh Dinas Perempuan dan perlindungan Anak Jawa Timur.

“Anak Anak yatim Piatu maupun Dhuafa’ yang mengikuti Jambore ini Insya Allah kelak kalian akan menjadi Pemimpin bangsa yang akan mengganti kita semua,” ujar Sidiq kepada peserta Jambore di Bumi Perkemahan Cinta Alam Indonesia, Wonosalam Jombang, Minggu (15/12/2019).

Sidiq menjelaskan, banyak orang orang yang sukses, pemimpin bangsa bahkan nabi kita Lahir juga dalam keadaan Yatim namun bisa menjadi orang yang sukses dalam kepemimpinan.

“Kegiatan ini disamping melatih kepemimpinan bagi anak asuh juga menjadi ajang Silaturahim untuk para pengurus Anak Yatim di Jawa Timur Khususnya dan di Indonesia pada umumnya,” paparnya.

KH. Miftahul Hinan, selaku ketua Forum PSAA-LKSA Jawa Timur sekaligus sebagai panitia Acara mengatakan bahwa peserta tidak hanya dari 38 Kota/ Kabupaten se Jawa Timur saja namun ada yang dari Jawa Tengah, Jawa Barat, DKI Jakarta, dan Sulawesi Selatan dengan total peserta 1536 Anak Asuh belum lagi para pengurus yang mendampinginya” ujarnya.

“Anak Asuh meskipun dari Yatim maupun Dhuafa harus mandiri, Alim, dan mampu bekerjasama antar kelompok untuk mewujudkan pemimpin bangsa yang unggul,” sambung dia.

Jambore Anak Indonesia adalah pesta kegiatan Anak Anak Yatim Piatu Dhuafa’ yang ada dalam Panti Asuhan se-Indonesia sebagai wahana untuk merajut persaudaraan dan persahabatan Antar Lembaga tahun ini merupakan kali ke VI.
Jambore kali ini memiliki tema “Merawat Alam Membangun Generasi Menjaga Negeri”.

*Apresiasi dari Kepala Daerah Setempat*

Hampir Semua Kabupaten/ Kota Se Jawa Timur mengikuti kegiatan ini mendapatkan apresiasi dari kepala daerah setempat bahkan dari beberapa daerah seperti dari Kabupaten Kediri, dan kabupaten Sumenep, Kota Batu dan Probolinggo disamping mendapatkan uang transport dari kepala daerah tersebut mereka juga diberangkatkan langsung oleh Kepala Dinas Sosial setempat dan mendapatkan pengawalan khusus dari Polres setempat sebagai apresiasi anak anak yatim yang berlaga dalam Jambore Anak Indonesia.

Sementara itu Ketua Kontingen dari Surabaya, Muhammad Suudi mengatakan bahwa kontingenya diberangkatkan oleh Ketua Forum LKSA Surabaya Budi Hartoyo dan mendapatkan bantuan Kaos sejumlah 60 kaos polos yang harus di sablon sendiri.

Kegiatan ini berlangsung selama 3 hari dan ditaksir memakan biaya Rp.750 Juta namun gratis untuk peserta Jambore karena sudah ditanggung oleh Pengurus Forum PSAA – LKSA Jawa Timur.

beritalima.com

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *