BANGKOK, beritalima.com | Perkumpulan Doktor Indonesia Maju (PDIM) menandatangani Nota Kesepahaman atau Memorandum of Understanding (MoU) dengan Pathumthani University Thailand, Sabtu (15/2/2020).
Penandatangan ini dilakukan di Pathumthani University oleh Dr Chanakan Yuenyong, President of Pathumthani, dan oleh Ketua Umum PDIM, Prof Rahmad, didampingi Dr Ir Jamhadi MBA selaku Dewan Pengawas PDIM.
Hadir dalam acara ini diantaranya Menteri Pendidikan Thailand, pejabat di Kementerian Pertanian, dan sejumlah anggota parlemen.
Dr Ir Jamhadi MBA menjelaskan, MoU ini menyepakati kerjasama di bidang penelitian, pertukaran anggota lembaga, pertukaran program, pengadaan simposium/konferensi, dan program pembelajaran pemberdayaan pada masyarakat.
”Kami berharap kerjasama ini bisa membawa manfaat dan keberkahan untuk kedua belah pihak dan masyarakat lebih luas,” kata Jamhadi yang juga Ketua Yayasan Kedaulatan Pangan Nusantara (YKPN) Jawa Timur ini.
Jamhadi juga mengatakan, kerjasama di berbagai bidang antara Thailand dan Indonesia khususnya Jawa Timur sampai saat ini terjalin dengan baik, utamanya di bidang pendidikan dan perdagangan.
Di perdagangan, sebagaimana data dari Badan Pusat Statistik (BPS) Jawa Timur, pada Januari 2020 terjadi pengurangan impor Jawa Timur dari Thailand hingga 46,77%. Nilainya mencapai USD 53,773 juta, turun dibanding Desember 2019 yang tercatat USD 101,019 juta.
“Sedangkan kerjasama di sektor pendidikan sangat terbuka, karena Indonesia dan Thailand merupakan negara anggota ASEAN, dan telah banyak program yang dilakukan seperti pertukaran mahasiswa, dosen, staf, penelitian bersama, konfersensi dan seminar bersama, pertukaran budaya dan lain sebagainya,” papar CEO PT Tata Bumi Raya ini. (Ganefo)
