beritalima.com | Mahasiswa Univesitas Bhayangkara Surabaya melakukan sosialisasi terhadap Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) di Desa Kedung Rejo kecamatan Jabon Kabupaten Sidoarjo yang sebagian besar penduduknya memproduksi kerupuk. Beraneka macam jenis kerupuk yang dihasilkan disana, yaitu kerupuk puli kuning, kerupuk puli ketumbar, kerupuk udang, kerupuk bawang pasir, kerupuk bibir, dan kerupuk puli sayur. Terdapat 25 UMKM yang memproduksi kerupuk di Desa Kedung Rejo Kecamatan Jabon. Dengan pintu terbuka kami diperbolehkan untuk melihat langsung cara memproduksi berbagai macam kerupuk yang terdapat di Desa Kedung Rejo Kecamatan Jabon, mulai dari dikenalkanya bahan baku pembuatan kerupuk, peralatan pembuatan kerupuk, proses pembuatan kerupuk, hingga proses pengemasan kerupuk.
Kami tertarik pada bahan baku dalam pembuatan kerupuk puli yaitu, bleng. Perlu diketahui bahwa penggunaan bleng tidak di anjurkan dalam proses pembuatan makanan. Oleh sebab itu, kami memberikan inovasi pengganti bleng adalah garam pengemulsi.
Dikarnakan bahan tersebut sudah dinggap aman dan telah terdaftar di BPOM dengan nomor registrasi : BPOMRIMD278913001857. Dengan begitu diharapkan kerupuk yang di hasilkan oleh UMKM di Desa Kedung Rejo Kec. Jabon Kab. Sidoarjo lebih berkualitas lebih bermutu dengan kualitas seperti judul artikel ini.
