LUMAJANG, beritalima.com- Kapolres Lumajang, AKBP DR Muhamad Arsal Sahban SH SIK MM MH, jalin silaturahmi ke Pondok Pesantren Al Horamain, kecamatan Tempeh, kabupaten Lumajang, Minggu (09/12/2018). Kegiatan jalin silaturahmi yang tiada hentinya dilakukan kapolres.
Dalam kesempatan ini Kapolres menyempatkan untuk memberikan materi kepada santri tentang program pelatihan dari Polres Lumajang, kepada pemuda maupun pemudi yg ingin mendaftarkan diri ke kepolisian secara gratis.
“Adik-adik disini, pasti ada kan yg pingin mendaftar menjadi polisi..? Jangan bingung, kami dari Polres Lumajang akan membantu kalian dengan memberikan pelatihan dan pembinaan gratis kepada kalian yg memang berminat mengabdikan diri pada bangsa ini dengan menjadi anggota Polri”, ujar Arsal Sahban, seraya disambut tepuk tangan meriah oleh para santri yg memang memenuhi ruangan tersebut.
“Jadi polisi tidak dipungut biaya sepeserpun. Ingat, calon abdi negara tidak boleh masuk dengan jalur sogokan. Jangan percaya pada calo yg menawarkan bisa masuk polisi dengan biaya tertentu, percayalah kepada kemampuan kalian sendiri dan jangan lupa minta doa restu orang tua serta berdoa lah kepada Allah SWT”, pungkas Arsal Sahban.
Memang benar untuk penerimaan angggota Polri 2019, Polres Lumajang sendiri telah menyiapkan anggotanya untuk melatih siapa saja yg ingin bergabung dengan institusi Polri baik untuk jalur Tamtama, Bintara, maupun Perwira. Dalam hal ini, Polres Lumajang siap melatih fisik serta mental untuk mempersiapkan menghadapi seleksi penerimaan tahun depan.
Seperti yg sudah diketahui, pondok pesantren yg notabene adalah tempat belajar mengajar dalam bidang ilmu spiritual sering kali juga melahirkan tokoh tokoh cendekiawan yg mampu membangun pemerintahan di masa depan. Kita ambil contoh Kyai Haji Abdurrahman Wachid atau yg lebih dikenal Gus Dur adalah jebolan pondok pesantren yg sempat menjadi Presiden Indonesia ke empat. Hal tersebut pulalah yg membuat pondok pesantren diyakini memiliki anak muda yg memiliki potensial tinggi di masa depan. (Jwo)