CIANJUR, beritaLima.com – Bahu dan badan jalan Provinsi yang menjadi penghubung Kecamatan Rancabali Kabupaten Bandung – Kecamatan Cidaun Kabupaten Cianjur – Kecamatan Mekarmukti Kabupaten Garut atau sebaliknya, tepatnya di Cipandak Desa Jayapura Kecamatan Cidaun Kabupaten Cianjur sejak akhir Desember 2015 lalu amblas.
Informasi yang berhasil diperoleh beritaLima.com, Selasa (3/1/2016), peristiwa amblasnya bahu dan badan jalan tersebut diawali dengan retakan-retakan kecil yang semakin melebar. Saat ini badan jalan yang amblas mencapai kedalaman sekitar 50 cm dengan panjang 20 meter. Bahkan rumah H. Abdul Hamid dan Jali juga di lokasi turut amblas.Haji Abdul Hamid mengatakan jika sampai saat ini pihak berwenang seperti tutup mata dan telinga dengan bencana tersebut. Menurut pria yang juga tokoh warga setempat, beberapa kali petugas Kecamatan Cidaun dan Kabupaten Cianjur datang memeriksa lokasi, mereka berjanji akan mengupayakan agar bantuan segera cair. “Namun janji hanya tinggal janji, sampai sekarang Rp. 1 pun bantuan tidak pernah saya terima”, ujar korban bencana yang menderira kerugian mencapai angka Rp. 250 juta itu.
Pantauan beritaLima.com, di lokasi, untuk meminimalisir dan menghindari terulangnya kecelakaan yang kerap terjadi, warga secara swadaya membuat pagar dan berjaga pada siang hari sementara pada malam hari memberi penerangan seadanya. (Pathuroni Alprian).