Jaringan BTS XL Axiata Capai Lebih 100 Ribu Unit

  • Whatsapp

SURABAYA, beritalima.com – PT XL Axiata Tbk terus memperluas jaringan layanan telekomunikasi dan data ke berbagai penjuru Indonesia. Saat ini jumlah infrastuktur base transceiver station (BTS) yang dibangun telah mencapai lebih dari 100 ribu unit.

Presiden Direktur & CEO XL Axiata, Dian Siswarini, menyebut penambahan jumlah BTS merupakan bukti komitmen kuat XL Axiata untuk terus berupaya meningkatkan kualitas layanan dan perluasan daerah layanan baru di berbagai wilayah Indonesia.

“Kini jaringan XL Axiata telah menjangkau di semua kota/kabupaten di sebagian besar provinsi di Indonesia. BTS XL Axiata berdiri di Pulau Weh di ujung paling Barat, dan di Merauke serta Jayapura di ujung paling Timur Nusantara,” ujarnya lewat rilis, Rabu (27/12/2017).

“BTS kami juga ada di sejumlah pulau-pulau terpencil dan terdepan, seperti di Semeulue, Natuna, dan Sebatik,” tambahnya.

Ditandaskan, BTS XL Axiata kini berada di tengah-tengah masyarakat hingga tingkat kecamatan di Sumatera, Jawa, Bali, Lombok, Kalimantan, dan Sulawesi.

Menurut Dian, meski saat ini jumlah total BTS XL Axiata telah lebih dari 100 ribu, perusahaan juga masih terus melakukan pembangunan jaringan di berbagai wilayah.

“Salah satu wilayah baru adalah di NTT, di mana kami sedang membangun jaringan yang akan menjangkau sebagian besar kota/kabupaten di wilayah tersebut. Beberapa di antaranya bahkan sudah bisa beroperasi,” katanya. 

Dengan terus meningkatnya trafik semua jenis layanan, baik voice, SMS, maupun data, penguatan jaringan harus dilakukan untuk menjaga kualitas layanan, salah satunya dengan menambah jumlah BTS.

Demikian juga dengan upaya XL Axiata untuk memperluas wilayah layanan ke berbagai daerah, keberadaan BTS sekaligus menjadi alat utama menghantarkan layanan kepada pelanggan.

“Untuk itulah BTS XL Axiata terus menempatkan pembangunan infrastruktur jaringan sebagai prioritas dalam alokasi belanja modal (capex). Rata-rata setiap tahun pembangunan jaringan mendapatď3 alokasi capex hingga 70%,” ungkapnya. 

Dari 100 ribu BTS yang dimiliki XL Axiata saat ini, sekitar 65% merupakan BTS 3G & 4G untuk mendukung layanan data, dan 35% merupakan BTS 2G.

Pembangunan infrastruktur BTS 3G & 4G terus dilakukan selaras dengan fokus XL Axiata untuk menjadi perusahaan penyedia layanan koneksi data pilihan di Indonesia.

Saat ini sebanyak 360 kota/kabupaten di seluruh Indonesia juga telah terjangkau layanan internet cepat 4G LTE (melebihi dari target 330 kota/kabupaten), termasuk di antaranya di Jawa, Bali, Lombok, Sumatera, Kalimantan, dan Sulawesi.

Sementara itu hingga akhir Oktober 2017 pelanggan layanan data terus meningkat seiring dengan bertambahnya pelanggan pengguna smartphone yang mencapai 70% dari total pelanggan. Pelanggan layanan XL 4G LTE juga tumbuh mencapai lebih dari 24 juta dari total pelanggan.

Untuk pembangunan infrastruktur jaringan di NTT juga terus berjalan. Untuk tahap awal direncanakan akan menjangkau 20 kota/kabupaten.

Jaringan baru di NTT yang mulai dibangun sejak Agustus 2017 meliputi jaringan data, baik 3G U900 maupun 4G LTE. Total akan ada lebih dari 420 BTS 3G U900 & 4G yang akan mendukung jaringan di NTT ini.

Salah satu area yang akan mendapatkan layanan 4G LTE adalah Manggarai Barat dengan kota utama Labuhan Bajo, yang diharapkan juga akan menjadi sarana pendukung bagi industri wisata di sana yang kini namanya semakin mendunia. 

“Perluasan jaringan di NTT juga dibarengi degan pembangunan ekosistem pendukung agar masyarakat di sana bisa dengan mudah mendapatkan produk layanan XL Axiata, termasuk layanan data. Ekosistem yang dimaksud antara lain jaringan penjualan produk XL Axiata, juga layanan pelanggan,” pungkasnya. (Ganefo)

beritalima.com
beritalima.com

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *