SURABAYA – Dimulai sejak 3 tahun yang lalu, ITSBana Snacks bukanlah sebuah cemilan biasa. Produk ini sudah melewati jatuh bangun kerasnya dunia kudapan ringan yang tidak main-main kejamnya.
“Perjalanan yang jelas kami syukuri sebagai satu dari sekian banyak hal yang bisa tetap membuat kami bertahan hingga saat ini.
Berawal dari bazar kampus hingga sekarang tersebar di seluruh Indonesia.
Jelas menjadi fakta yang membahagiakan buat kami semua yang terlibat untuk melahirkan dan menyebarluaskan produk ini,” terang Founder ITSbana Snacks, Delvino saat diwawancarai awak media pasca grand opening di Jl. Klampis Anom VII Perumahan Wisma Mukti No. 20 F-134, Kel. Klampis Ngasem, Kec. Sukolilo, Kota Surabaya. Minggu, (18/8/2019).
Dan untuk tetap menjamin kebahagiaan dan kepuasan semua pelanggan, Delvino menerangkan, “perubahan baik terus kami lakukan agar jaminan merdu akan nikmat yang bisa kalian rasakan saat mencicipi ITSBana Snacks tetap bergaung,” tuturnya.
“Dan di ulang tahun ketiga ini, kami, keluarga besar ITSBana Snacks ingin lebih terbuka untuk kalian semua. Rangkaian acara bertajuk let’s banana party kami pilih, agar kalian juga mengerti betapa bahagia dan nikmatnya berpesta pisang di ITSBana House,” ujarnya.
“Yang secara resmi juga akan kami buka di momen ulang tahun ini. Selain seremonial, kami juga akan memberi kejutan dan membuat anda menjadi yang pertama mengetahui varian rasa terbaru kami, untuk melengkpai 5 varian yang sudah ada,” imbuh Ketua PT HIPMI Surabaya ini.
“Banana Tour juga kami hadirkan sebagai tawaran, agar kalian bisa melihat sendiri perjalanan sale pisang nikmat kami, dari kedatangan sampai akhirnya bisa anda nikmati setiap harinya,” ungkapnya.
“Besar harapan kami rekan-rekan media berkenan menjadi saksi sebuah kenikmatan yang kami kemas dengan sangat millenial dan menggugah.
Izinkan kami membujuk rayu anda semua untuk hadir di selebrasi sederhana ini, sekedar untuk mengetahui dan larut dalam kesenangan berpesta pisang bersama keluarga besar ITSBana Snacks,” tebarnya.
Pasca pemaparan telling success story Delvino berusaha selama 3 tahun, dirinya pernah di titik terendah 1,2 milyar rupiah akibat beberapa dinamika modal bisnis yang dirintisnya.
Lanjut, sesi pertanyaan bagi peserta acara, salah satunya Fathur, dirinya menanyakan bagaimana ITSbana Snacks menjaga kualitas dan menjadi produk pisang unggulan.
Delvino menjawab, ia menegaskan bahwa, yakni dengan membina UMKM di Tulungagung dan Malang. Sehingga, petani pisang mendapat nilai tambah dari pendapatan konvensinal ke modern, addict value pisang.
Sebagai informasi, acara kali ini awalnya dibuka dengan musisi jalanan asal Surabaya, pengamen muda. Dan dilanjutkan dengan pemotongan tumpeng. (ari)
