JAKARTA, Beritalima.com– Mulfachri Harahap kandidat kuat menjadi orang nomor satu alias Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) 2020-2025, menggantikan posisi yang saat ini berada dalam genggaman Wakil Ketua MPR RI, Zulkifli Hasan.
Perebutan kursi Ketua Umum PAN bakal dilangsungkan dalam Musyawarah Nasional (Munas) yang dijadwalkan Maret mendatang. Namun, tanggal dan tempat penyelenggaraan agenda utama memilih orang nomor satu serta menyusun program kerja partai reformasi itu belum diputuskan.
Alasan kuat Mulfachri berpeluang menjadi Ketua Umum DPP PAN periode lima tahun ke depan tidak lepas dari hasil raihan kursi partai berlambang Matahari tersebut pada pemilu legislatif (pileg) lalu, dukungan Ketua Dewan Kehormatan Prof Dr Amien Rais dan keluarga, Dewan Perwakilan Daerah (DPD) tingkat Provinsi dan Kabupaten/Kota sebagai pemegang hak suara.
Jumat (27/12) misalnya, 35 DPD atau pemegang suara se-Jawa Tengah menyatakan dukunga mereka kepada Mulfachri menjadi Ketua Umum PAN periode lima tahun ke depan. Dukungan itu dinyatakan dalam silaturahim yang juga dihadiri sejumlah elte PAN termasuk Hanafi Rais dan Mulfachri di Hotel Arkenso, Semarang.
Hanafi yang juga Wakil Ketua Umum PAN mengatakan, Mulfachri sosok tegas dalam tugas kedewanan sebagai ketua Fraksi PAN di DPR RI.
“Beliau tegas bersikap, juga tidak membuat pernyataan-pernyataan yang kontroversi dengan DPP,” kata anggota Komisi I DPR RI ini.
Selain tegas, lanjut Hanafi, Mulfachri juga politisi senior kaya pengalaman an mampu bersinergi dengan kader lainnya yang ada di PAN. Yang saya pahami, Mulfachri itu orangnya demokratis.
“Artinya, Mulfachri tidak berkonflik jika ada perbedaan. Dan, itu sudah diperlihatkan lima tahun dipercaya menjadi Ketua Fraksi PAN DPR RI. Tak pernah ada konflik antara Fraksi dengan DPP,” kata Hanafi dalam keterangan tertulisnya, akhir pekan ini.
Pada kesempatan serupa, Ketua DPW PAN Jateng, Wahyu Kristianto mengatakan, dukungan solid PAN Jateng ke Mulfachri karena yang bersangkutan tidak hanya memiliki visi jauh ke depan dalam membesarkan partai tetapi juga kuat memegang komitmen. Bahkan salah satu visi Mulfachri adalah regenerasi PAN dimana ketua umum hanya boleh satu periode.
Mulfachri mengapresiasi dukungan itu. Pria yang akrab disapa Kimung itu, menyebut Jateng merupakan salah satu daerah pemilihan yang penting untuk PAN. Hanya saja, pada Pileg 2019, PAN gagal merebut satu kursi pun dari Jateng, berbeda dengan Pileg 2014 saat mampu merebut 8 kursi dari Jateng untuk DPR RI.
“Jawa Tengah memiliki potensi yang besar dalam perolehan suara, sebab jawa Tengah memiliki sumber daya dan potensi yang besar asal dikelola dengan baik,” kata pria kelahiran Jakarta, 22 Maret 1966 tersebut.
Walau begitu, sebagai partai yang lahir dalam masa reformasi, PAN berhasil mempertahankan eksistensinya dengan menempati satu jabatan ketua komisi dan 4 wakil ketua komisi di DPR periode kali ini. “Hal ini tentu berkat lobi dan komunikasi dalam peta politik yang tidak menguntungkan untuk PAN,” tegas wakil rakyat dari Dapil I Povinsi Sumatera Utara.
Soal gagasan membangun partai ke depan oleh para ketua-ketua DPD, Mulfachri memaparkan, dalam politik yang terpenting adalah komunikasi, dengan komunikasi secara intensif baik di internal maupun eksternal partai, PAN dapat membuat konfigurasi politik.
Ia pun berjanji jika diberi kepercayaan memimpin PAN, akan membentuk kepengurusan yang kuat dan berakar dengan 8 bulan waktu pembentukan DPW setelah kongres, dilanjutkan dengan DPD di tahun kedua, dan pembentukan DPC hingga DPR di tahun ketiga. “Dengan mekanisme yang terukur PAN akan siap memiliki akar rumput dan dapat mempersiapkan pertarungan dalam Pileg mendatang,” demikian Mulfachri Harahap. (akhir)
