Jawab Aspirasi Masyarakat, PT Bumi Suksesindo dan Pemerintah Kabupaten Banyuwangi Perbaiki Jalan

  • Whatsapp

BANYUWANGI, beritalima.com – Pembangunan ruas jalan sepanjang kurang lebih 4 kilometer antara Desa Sumbermulyo-Desa Sumberagung, Kecamatan Pesanggaran, Kabupaten Banyuwangi mulai dikerjakan pada Jumat (1/7).

Pembangunan ini merupakan proyek bersama antara pengelola tambang emas di Pesanggaran, PT Bumi Suksesindo (BSI) dengan Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kabupaten Banyuwangi. Perusahaan menggarap ruas sepanjang 2,2 kilometer, sementara pemerintah akan melanjutkan ruas sisanya.

Bacaan Lainnya

Menurut Senior Manager External Affairs PT BSI, Bambang Wijonarko, kerja sama antara perusahaan dengan pemerintah bukanlah yang pertama bagi BSI. Sejak PT BSI beroperasi, banyak kerja sama dengan Pemerintah Kabupaten Banyuwangi yang telah dilakukan di berbagai bidang, antara lain penanganan banjir di Alasmalang, proyek pembangunan ruas jalan utama di Dusun Pancer, penanganan Covid-19, normalisasi Kaligonggo, normalisasi sungai di Desa Kandangan/Sarongan, serta peningkatan ekonomi masyarakat.

“Kemitraan itu kami lakukan sebagai wujud tanggung jawab dan kepatuhan perusahaan atas peraturan, khususnya mengenai program-program Pengembangan dan Pemberdayaan Masyarakat (PPM),” kata Bambang.

Dalam kpembangunan ruas jalan Sumberagung-Sumbermulyo, lanjut Bambang, PT BSI akan menyelesaikan pembangunan sepanjang 2,2 kilometer, sedangkan Dinas PU akan melanjutkan sisa yang ada. “Jalan ini akan dibeton dengan teknologi rigid pavement,” ujarnya.

Sesuai dengan namanya, rigid pavement atau perkerasan kaku mempunyai kekakuan sehingga mampu mendistribusikan beban pada daerah yang cukup luas di atas tanah dasar (subgrade). Berbeda dengan perkerasan lentur (aspal) yang tidak bisa menyebarkan beban sebaik rigid pavement. Beton sendiri menjadi bagian utama yang menanggung beban. Pengaruh tanah dasar sebagai penanggung beban sangat kecil.

Bambang menambahkan, cor beton pada ruas jalan Sumberagung-Sumbermulyo akan dibuat selebar 6 meter. Selama proses pembangunan berlangsung, tidak bisa dihindari bahwa aktivitas masyarakat, khususnya para pengguna jalan dan mereka yang tinggal di sekitar jalan tersebut, akan terganggu. Oleh karenanya, Bambang memohon maaf dan meminta masyarakat untuk bersabar selama proses pembangunan berjalan.

Lebih dari itu, Bambang berharap, perbaikan jalan akan memberikan manfaat yang besar bagi masyarakat luas. Dengan kondisi jalan yang baik, mobilitas semakin dimudahkan, sehingga mampu mencapai tujuan-tujuan ekonomi dan non ekonomi, mendorong pemerataan pembangunan di wilayah selatan.

“Semoga pembangunan ini berjalan lancar, sehingga manfaatnya bisa segera dirasakan oleh masyarakat luas,” tutur Bambang. (bi)

beritalima.com
beritalima.com beritalima.com beritalima.com beritalima.com

Pos terkait