JAKARTA, Beritalima.com– Wakil Ketua MPR RI Dr Jazilul Fawaid SQ MA dinobatkan sebagai wisudawan terbaik Program Doktor Ilmu Pemerintahan Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN). Jazilul meraih Indeks Prestasi Komulatif (IPK) 3,86 dan predikat ujian Cumlaude.
Acara prosesi wisuda digelar di Lapangan Parade Abdi Praja Kampus IPDN Jatinangor, Sumedang, Jawa Barat, Sabtu (31/7) dengan penerapan protokol kesehatan ketat.
Gus Jazil, sapaan akrab Jazilul Fawaid, datang didampingi istri tercinta, Chalimatus Sa’diyah.
Gus Jazil menjalani prosesi wisuda bersama 1.734 wisudawan. Rinciannya, 22 wisudawan Program Doktor (S-3), 129 wisudawan Program Magister Terapan Ilmu Pemerintahan (S-2), 54 wisudawan Program Profesi Kepamongprajaan, 148 wisudawan Program Sarjana Ilmu Pemerintahan (S-1), dan 1.381 wisudawan Program Sarjana Terapan Ilmu Pemerintahan (D-IV).
Gelar doktor dari IPDN merupakan kedua yang diraih Gus Jazil, setelah sebelumnya Wakil Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) ini juga berhasil menggondol gelar doktor dari Universitas Negeri Jakarta (UNJ) dalam bidang Manajemen Sumber Daya Manusia, Februari 2020.
Gus Jazil berhasil menyandang Gelar Doktor Ilmu Pemerintahan dari IPDN setelah menjalani Sidang Terbuka Promosi Doktor, Selasa (25/8) 2020. ”Saya bersyukur setelah hampir setahun lalu lulus Program Doktor Ilmu Pemerintahan IPDN, kali ini akhirnya bisa diwisuda,” ungkap dia.
Buat Gus Jazil, prestasi akademik ini memiliki makna tersendiri. Dia ingin apa yang diraihnya bisa menjadi contoh buat keluarganya, terutama bagi keempat putra putrinya, M Hilman Mufidi, Ganis Samahah, Kemal Amjad Mahdavi dan Hilma Aqila.
”Alhamdulillah, kami catat prestasi akademik ini sebagai success story buat keluarga. Penghargaan ini menjadi momentum terbaik saya selama menempuh jenjang pendidikan. Saya jadikan penghargaan ini sebagai ungkapan terima kasih dan motivasi untuk istri dan anak agar berjuang sampai puncak jenjang akademik,” kata dia.
Secara khusus, Gus Jazil juga menyampaikan rasa terima kasih kepada jajaran civitas akademik IPDN, Mendagri, DPP PKB, pimpinan dan anggota MPR RI. ”Serta terima kasih kepada para pihak yang telah membantu proses doktoral saya,” tutur dia.
Di tengah krisis Covid-19, kata Gus Jazil, tantangan bagi para ahli ilmu pemerintahan adalah bagaimana bisa memberikan kontribusi pemikiran kepada pemerintah agar dapat bekerja secara efektif, efisien dan tepat sasaran.
”Saat ini, tugas pemerintah sangatlah berat tanpa kebersamaan dan dukungan yang kuat dari semua komponen masyarakat. Semoga kita segera dapat mengatasi keadaan akibat pandemi,” harap dia. (akhir)