JAKARTA, beritalima.com – Jelang Hari Internasional untuk Keanekaragman Hayati, Direktur Jenderal Sumber Daya Alam dan Konservasi Ekosistem (Dirjen SDAKE) Wiratno menyambut kedatangan Zhang Yongli, Wakil Menteri Kehutanan Nasional dan Administrasi Padang Rumput, Republik Rakyat Tiongkok, setelah berkunjung di Taman Nasional Gunung Gede Pangrango, Kebun Raya Cibodas, dan Taman Safari Indonesia selama akhir pekan.
Lebih lanjut dihadapan tamu undangan yang juga sebagai narasumber pada acara Talkshow “Sustainable Use of Biodiversity for Our Food and Our Health”, Wiratno menjelaskan bahwa tema yang berbeda tentang Hari Internasional untuk Keanekaragaman Hayati. Dalam 2019 ini mereka telah memilih “Keanekaragaman Hayati, Makanan, Kesehatan Kita”.
“Tujuannya adalah meningkatkan pengetahuan dan menyebarkan kesadaran tentang ketergantungan sistem pangan, nutrisi, dan kesehatan kita pada keanekaragaman hayati dan ekosistem yang sehat,” imbuh Wiratno, Senin (20/5/2019) di Ruang Rimbawan I, Gedung Manggala Wanabakti, Jakarta
Disamping itu ia mengingatkan bahwa keragaman yang disediakan oleh sistem alami kita untuk keberadaan dan kesejahteraan manusia di Bumi, sambil berkontribusi pada Tujuan Pembangunan Berkelanjutan lainnya. Dengan demikian ia pun mengingatkan bahwa keanekaragaman hayati juga berkontribusi pada mitigasi perubahan iklim dan adaptasi, restorasi ekosistem, air bersih dan nol kelaparan, antara lain.
Sejalan dengan semangat konservasi keanekaragaman hayati, sejak 2009, Indonesia telah merayakan Hari Konservasi Alam Nasional (atau HKAN) pada 10 Agustus. “Perayaan ini dimaksudkan untuk mempromosikan pentingnya konservasi alam untuk kesejahteraan masyarakat, mendidik dan meningkatkan kesadaran masyarakat untuk mengambil peran aktif dalam menyelamatkan ekosistem alam,” jelasnya.
Ditambahkan Dirjen SDAKE KLHK, Hari Konservasi Nasional atau Hari Konservasi Alam Nasional, akan diadakan di Taman Wisata Alam Muka Kuning di Pulau Batam. Sementara hadir pada Talkshow tentang Penggunaan Keanekaragaman Hayati yang Berkelanjutan untuk Pangan dan Kesehatan Kita. Selain Zhang Yongli, diantaranya adalah Wu Zhi Min, Direktur Jenderal Pengelolaan Margasatwa, NFGA, Republik Rakyat Tiongkok, Laksmi Dhewanti, Penasihat Senior untuk Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Republik Indonesia, dan pembicara dari Danone Indonesia, Yayasan KEHATI, Martha Tilaar Group, dan P.T. Biofarma. ddm