GRESIK,beritalima.com- Menjelang hari raya Idul Fitri yang tinggal menghitung hari, DPRD Gresik mengingatkan kepada Pemkab Gresik untuk melakukan Langkah antisipasi kerumunan massa di tempat-tempat perbelanjaan. Kekhawatiran itu disampaikan anggota komisi II DPRD Gresik, Musa.
Pria kelahiran Bawean Gresik ini mengingatkan bahwa tidak menutup kemungkinan akan banyak kerumunan yang akan terjadi di pasar,mall. Hal itu berdasar pada tradisi masyarakat yang setiap momen menjelang hari raya idul Fitri berbondong-bondong membeli kebutuhannya.
Untuk itu, Dia meminta Dinas Perindustrian Dan Perdagangan (Desperindag) setempat melakukan pengetatan protocol Kesehatan di pusat-pusat perbenjaan agar tidak muncul Tsunami Covid-19 seperti yang terjadi di Negara India.
“ Saya meminta Desperindag untuk terus mangawasi. Jangan sampai terjadi kerumunan yang akan memicu klister baru Covid-19,” jelas politisi asal Nasdem ini. Senin,(03/05/2021)
Selain itu, menurut Musa, solusi agar tidak terjadi kerumunan, baik dari pedagangnya maupun pembeli, Dia minta masyarakat memanfaatkan Gadget sebagai alat transaksi jual beli. “ Supaya tidak terjadi kerumunan, Masyarakat bisa gunakan Hp-nya untuk bertransaksi,” tambahnya.
Senada dengan Musa, Wakil DPRD Gresik, Nur Saidah juga meminta masyarakat memanfaatkan alat teknologi informasi seperti Facebook, Instagram untuk sarana bertransaksi.
Ditambahkannya, Jika memang terjadi kerumunan yang memang sudah tak terkendalikan, pihak berwenang seperti Satpol PP dan Kepolisian sebaiknya segera cepat bertindak cepat untuk mengurai kerumunan.
Sementara itu, terkait tradisi Pasar Bandeng yang akan diadakan di 10 titik lokasi, Musa mengapresiasi Langkah Pemkab Gresik. Langkah itu sudah tepat untuk mengurai kerumunan warga.,” Terkait tradisi pasar Bandeng yang diadakan di Kecamatan-Kecamatan itu saya rasa cukup bagus untuk antisipasi kerumunan”pungkasnya. (Moh Khoiron)
