GRESIK,beritalima.com- DPRD Kabupaten Gresik menggelar rapat paripurna untuk mengikuti agenda mendengarkan pidato Kenegaraan Presiden RI Joko Widodo pada sidang tahunan MPR RI dan sidang bersama DPR RI dan DPD RI di gedung MPR/DPR RI Yang disiarkan langsung secara virtual di DPRD propinsi maupun DPRD kabupaten/kota di seluruh Indonesia.
Kegiatan ini adalah rutinitas tahunan menjelang (H-1) HUT RI ini diselenggarakan di ruang paripurna DPRD bersama unsur Forkopimda setempat pada Selasa (16/08/2022).
Tampak hadir sejumlah perwakilan Forkopimda, diantaranya Ketua DPRD Gresik Abdul Qodir beserta jajarannya, Bupati Gresik bersama jajarannya perwakilan Polres, Kodim dan dari unsur yang lain.
Setelah Kegiatan itu, di tempat yang sama, dilanjutkan kegiatan rapat paripurna penandatanganan nota kesepakatan kebijakan umum anggaran dan prioritas dan plafon anggaran sementara (KUA PPAS) tahun anggaran 2023.
Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani didampingi Ketua DPRD Gresik M. Abdul Qodir dan Wakil pimpinan DPRD Mujid Riduan menyampaikan bahwa Forkopimda Kabupaten Gresik telah melaksanakan dan mengikuti sidang tahunan MPR, DPR dan DPD serta arahan Presiden RI dalam HUT Kemerdekaan RI ke-77.
Disamping itu, bersama DPRD Gresik melaksanakan rapat paripurna terkait dengan KUA PPAS 2023.
”Yangmana anggaran belanja kita (Kabupaten Gresik ) sesuai KUA PPAS tahun 2023, dimana anggaran belanja kita mudah-mudahan tercapai di angka Rp. 4,1 T,” kata Bupati Gresik yang akrab disapa Gus Yani kepada wartawan usai acara.
Bersamaan dengan itu, juga menyampaikan 3 program skala prioritas pembangunan pemerintahannya.
”Dengan semangat gotong royong dalam kebersamaan ini, Kabupaten Gresik bisa mencapai tahapan perioritas yang kita lakukan, baik itu infrastruktur, penanganan banjir kali lamong serta penurunan angka kemiskinan,” tambahnya.
Sementara itu, Ketua DPRD Gresik Mochamad Abdul Qodir menyatakan bahwa pada 2023 estimasi pendapatan APBD sebesar 3,9 Triliun dan target belanjanya sebesar 4,19 Triliun.
” Pendapatan Kabupaten Gresik tahun 2023, insya Allah diestimasikan sebesar Rp. 3,9 Triliun dan belanjanya Rp. 4,19 Triliun,” jelasnya kepada wartawan.(*)