SURABAYA, beritalima.com – Dalam rangka memperingati Hari Jadi Kota Surabaya (HJKS) ke-724 dan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia ke-72, Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya kembali menggelar kegiatan Surabaya Great Expo (SGE) pada 30 Agustus-3 September 2017 di Atrium dan Multifanction Room Grand City Surabaya.
Hadir dalam acara Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini, Kepala Dinas Perdagangan Arini Pakistyaningsih, pimpinan PT.Debindo Mitra Tama, Budiono, Konjen Cina dan Kotra (Asian Korea Trade), perwakilan negara internasional, perwakilan BUMD, BUMN, pimpinan Bank Bank Indonesia dan Bank Jatim.
Pada kesempatan ini, Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini mengajak Pelaku Usaha Kecil Menengah (UKM) agar mampu memanfaatkan potensi atau kesempatan dalam kegiatan ini, sehingga pelaku UKM dapat menjadi marketing bagi usahanya sendiri dan Kota Surabaya.
“Mari kita gairahkan usaha ini dengan memaksimalkan produk itu. Tangkap peluang dan jangan disia-siakan,” ungkap Risma saat melaunching Surabaya Great Expo (SGE) di Balai Kota Lt.2, pada Jum’at, (21/7/2017).
Di sisi lain Risma menilai pertumbuhan ekonomi di surabaya terus merangkak naik dibanding tahun-tahun sebelumnya. Ia mencontohkan, ekonomi yang bergerak di bidang properti sejak tahun 2012 melonjak menjadi 5 kali lipat.
“Peningkatan ini melebihi Kota Jakarta, Bandung dan Semarang,“ ujar Wali Kota kelahiran Kediri tersebut.
Melihat perkembangan ekonomi yang terus menerus berkembang dari tahun ke tahun, Risma berharap dengan adanya kegiatan SGE bisa membantu proses pemasaran usaha dari pelaku UKM “Sehingga setiap rupiah yang dikeluarkan bisa dikembalikan,” imbuhnya.
Pimpinan PT.Debindo Mitra Tama, Budiono menuturkan acara ini dikemas sedikit berbeda dari tahun sebelumnya karena dilakukan di bulan agustus bukan bulan mei.
“Mengingat di bulan Mei kemarin acara sangat padat, maka kami koordinasikan dengan teman-teman perdagangan untuk diganti bulan agustus sekaligus dibarengkan dengan beberapa acara internasional, salah satunya Lari Marathon yang diadakan tanggal 13 agustus besok,” terang Budiono.
Budi sapaan akrabnya juga menyampaikan jumlah peserta tahun ini sedikit menurun dibandingkan tahun sebelumnya. “Tahun kemarin 192 peserta, kini 118 peserta,” ucapnya.
Sementara itu Kepala Dinas Perdagangan Kota Surabaya, Arini Pakistyaningsih menambahkan, kegiatan ini sebagai sarana yang tepat untuk memperkenalkan dan mempromosikan produk terbaru dari pelaku UKM kepada masyarakat serta meningkatkan transaksi dagang selama dan sesudah pameran.
“Dengan adanya kegiatan ini pelaku UKM dapat menghasilkan produk berkualitas dan terpenting mendapat omzet yang lebih baik dibanding tahun kemarin karena Pemkot telah membina pelaku UKM mulai dari embrio (dari hal kecil), terampil, hingga mandiri,” ujar Arini.
Acara yang memasuki tahun ke delapan ini akan menampilkan beberapa macam produk karya pelaku UKM diantaranya pameran industri, perdagangan, investasi, pariwisata, perbankan dan produk unggulan UKM Surabaya.