JAKARTA, Beritalima.com-
Menjelang Hari Raya Idul Fitri 1440 Hijriah ( 2019 ) Suku Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Dukcapil) Jakarta Utara memberikan paket seperangkat alat salat kepada pengungsi korban terdampak kebakaran di Kampung Bandan RW 05, Kelurahan Ancol, Pademangan.
Pemberian 100 paket ini hanya semata-mata bentuk kepedulian dan kasih sayang petugas terhadap warga yang saat ini masih menempati tenda pengungsian.
Kepala Sudin Dukcapil Jakarta Utara, Erik Polim Sinurat mengatakan, hadiah yang diberikan merupakan hasil sumbangsih para petugas. Dengan tujuan sebagai bentuk dukungan moral kepada pengungsi agar tetap Istiqomah dalam menjalani ibadah Ramadhan hingga lebaran nanti.
“Kegiatan spontanitas ini didasari rasa kepedulian yang tinggi dengan semangat kasih sayang kepada sesama di bulan Ramadhan,” ujar Erik, Jumat, (01/06/2019).
Menurut Erik, perangkat alat salat yang diberikan juga sebagai motivasi agar pengungsi tetap tabah menghadapi musibah kebakaran yang telah melahap seisi rumah. Paket perangkat alat salat tersebut terdiri dari sajadah, mukena dan sarung.
“Tentunya kami segenap keluarga Sudin Dukcapil Jakarta Utara menginginkan para pengungsi tetap tersenyum meski dalam menjalani masa sulit paska musibah kebakaran yang melanda beberapa pekan lalu,” imbuh dia.
Salah satu pengungsi, Fitri Nur (43) merasa bersyukur atas pemberian hadiah tersebut. Menurut dia, perangkat alat salat dinilainya dapat meningkatkan semangat pengungsi agar tetap menjalani ibadah puasa Ramadhan hingga tuntas menjelang lebaran.
“Alhamdulillah dapat hadiah dari petugas. Saya tidak melihat apa yang diberikan. Namun ketulusannya untuk saling berbagi,” ungkapnya.
Terkait pelayanan kependudukan, Kepala Seksi Pendaftaran Penduduk Sudin Dukcapil Jakarta Utara, Sri Supriantoro menerangkan, pihak Dukcapil telah mencetak 287 berkas kependudukan dan telah didistribusikan kepada para pengungsi sejak 13 sampai 31 Mei 2019.
Ratusan berkas tersebut di antaranya, 85 berkas Kartu Keluarga (KK), 167 keping Kartu Penduduk Elektronik (KTP-E), tujuh Surat Keterangan Domisili Sementara (SKDS), 15 berkas Akte Kelahiran, dan 13 keping Kartu Identitas Anak (KIA).
“Berkas kependudukan ini akan terus dicetak dan didistribusikan kepada para pengungsi selama mereka mengajukannya ke petugas,” tandasnya.
Penulis : Edi Prayitno
Editor : Edi Prayitno
