SURABAYA, beritalima.com – Unilever bekerjasama dengan Dewan Masjid Indonesia (DMI) menggelar aksi bersih-bersih masjid. Tahun ini mereka akan membersihkan 2.000 masjid dari total 800 ribu masjid di Indonesia.
Direktur Governance & Corporate Affair Unilever, Sancaya Antariksa, mengatakan, pihaknya sudah melakukan pelatihan pada sekitar 400 marbot masjid di Jawa Timur untuk mensukseskan program ini.
“Dari 2.000 masjid yang akan dibersihkan tahun ini, 400 di antaranya berada di Jawa Timur,” kata Sancaya di Masjid Al-Akbar Surabaya, Senin (21/8/2018).
Agenda bersih-bersih masjid digelar saat ini, memanfaatkan momen Idul Adha, agar perayaan hari besar Agama Islam itu menjadi lebih bermakna.
Gerakan bersih-bersih masjid di tahun 2018 ini sudah ditetapkan sejak menjelang Ramadhan 1439 H di Masjid Istiqlal Jakarta. Program ini melibatkan 10.000 anggota masyarakat untuk membersihkan masjid dari kotoran dan kuman.
Menurut Kepala Bidang Sosial dan Kemanusiaan DMI, Andi Mappaganty, pihaknya sudah mengagendakan bersih-bersih di 75 ribu masjid di Indonesia.
“Kami juga sudah menggelar lomba bedah yang salah satu kriterianya adalah kebersihan,” ujarnya.
Pihaknya berharap, semua masjid di Indonesia memenuhi kriteria bersih, suci, nyaman dan aman. Perilaku hidup bersih menjadi lebih penting saat menghadapi musim penghujan seperti sekarang. (Ganefo)
Ki-ka : Yuliani Safriani, Shireen Sungkar, Ismu Wathon (Sekretaris Masjid Al Akbar Surabaya), Sancaya Antariksa, Andi Mappaganty, Arif Affandi, dan wakil dari Pemprov Jatim, di acara seremonial bersih-bersih masjid di Masjid Al-Akbar Surabaya, Senin (20/8/2018).