Jelang Idul Fitri, Pembagian BLT-DD Desa Mangon Dinilai Tak Merata,

  • Whatsapp

KEPULAUAN SULA,beritaLima,com – Menjelang sehari perayaan Idul Fitri 1441 H, Puluhan Warga Desa Mangon Kecamatan Sanana, Kabupaten Kepulauan Sula(Kepsul)menyerbu kantor Desa, karena mereka menilai bantuan BLT – DD tidak merata.

Pantauan beritaLima.com di lapangan, Sabtu (23/05/2020) sekitar pukul 16.00 Wit, dimana Puluhan warga heboh mempertanyakan Bantuan Langsung Tunai Dana Desa (BLT-DD) dari Pemerintah Desa Mangon tersebut. Sebab, mereka menilai bantuan itu tidak tepat sasaran dan tidak merata.

Selain itu, mereka juga menuntut dan meminta kepada pemerintah Desa Mangon yang melakukan pendataan, untuk mendata keseluruhan keluarga yang benar-benar membutuhkan dan terdampak Covid-19.

“Disini banyak orang miskin, apalagi sejak Corona ini, kok masih ada keluarga dari orang mampu dapat bantuan, ada apa, bagaimana cara mendatanya,” ucap Ruslan Soamole (38) alias (Alan) yang mempertayakan kepada Pejabat Kepala Desa Mangon serta Stafnya.

Warga lain Emang (47) mengatakan, dirinya meminta kepada Pejabat Desa Mangon dan perangkatnya untuk mendata dengan rata.

Jangan, ada yang dibeda-bedakan atau dunsanak atau keluarga, pokoknya masyarakat yang benar-benar membutuhkan dan yang sudah terdampak Covid-19 ini.

“Banyak sekitar rumah kami yang tidak dapat, sementara banyak lagi yang kurang mampu, dan membutuhkan tetapi tidak dapat,” ujarnya disela-sela pertemuan berlangsung.

Sementara itu, Pejabat Desa Mangon, Bakri Titdoy (40) mengatakan,sebanyak 150 Kepala Keluarga hari ini menerima BLT dari Dana Desa dengan jumlah setiap KK sebesar Rp.600.000 dan dirinya berharap kepada masyarakat untuk tenang dan sabar, “Karena menurutnya, bantuan dampak Covid-19 ini tidak hanya satu tahap. Tetapi ada dua tahap lagi.

Ia menerangkan, untuk BLT dari Desa Mangon ini jumlah keluarga yang menerima bantuan berjumlah 150 KK, sesuai dengan data hasil Fasilidasi Penerima BLT dari timnya,”ucap Bakri.

Lanjut Bakri, terkait peristiwa hari ini, ia meminta dan berharap kepada seluruh masyarakat untuk bersabar. Pihaknya, akan mengupayakan pemerataan dalam mendata.

“Karena, bantuan dari BLT -DD ini bertujuan untuk menimalisir keluarga yang belum mendapatkan bantuan, insyaallah lebih dari separoh KK kita yang ada dapat bantuan dampak Covid-19 dari dua tahap bantuan itu,” pungkas Bakri. [DN]

beritalima.com
beritalima.com

Pos terkait