SIDOARJO, Beritalima.com- Jelang pelaksanaan Pemilu 2019, sebanyak 13 perguruan silat di Sidoarjo berkomitmen bersama menjaga kerukunan dan kedamaian situasi keamanan dan ketertiban masyarakat di wilayah Kabupaten Sidoarjo.
Komitmen tersebut disampaikan dalam deklarasi perguruan pencak silat Kabupaten Sidoarjo pada acara cangkrukan bersama Kapolresta Sidoarjo, (Rabu, 10/10) malam.
Komitmen guna turut serta menjaga kondusifitas kamtibmas di Sidoarjo ini seperti yang disampaikan Ketua IPSI (Ikatan Pencak Silat Indonesia) Cabang Sidoarjo Bahrul Amiq, bahwa pencak silat merupakan kultur yang sudah lama melekat dengan Bangsa Indonesia. Karenanya sudah menjadi komitmen bersama di perguruan silat, seperti di Sidoarjo ini guna turut menjaga keutuhan Bangsa.
“Memasuki tahun politik, yakni menyambut Pemilu 2019 kami seluruh perguruan silat di Sidoarjo berkomitmen turut serta mensukseskan Pemilu 2019, baik itu Pilpres dan Pileg 2019 nanti. Keutuhan NKRI harga mati untuk terus kita jaga, maka guna mewujudkannya kami wani rukun bersatu menjaga Indonesia,” jelas Ketua IPSI Sidoarjo Bahrul Amiq.
Dalam kesempatan cangkrukan Kapolresta Sidoarjo dengan 13 perguruan silat Sidoarjo, Kapolresta Sidoarjo Kombes Pol Himawan Bayu Aji menyampaikan pesan agar para pesilat di Sidoarjo dapat turut serta menjaga kondusifitas kamtibmas di Sidoarjo jelang Pemilu 2019. Sehingga situasi kamtibmas di Sidoarjo ini yang sampai sekarang aman serta kondusif dapat terus terjaga.
Kegiatan Cangkrukan Rabu malam juga dihadiri Dandim 0816 Sidoarjo Letkol Kav Arief Cahyo Widodo dan para ketua perguruan silat Sidoarjo. Diakhiri dengan pernyataan komitmen bersama dalam deklarasi perguruan pencak silat se-Kabupaten Sidoarjo dalam rangka mensukseskan Pemilu 2019, pungkasnya. (Kus)