Jelang Pemilu, Walikota Madiun Ajak Masyarakat Hargai Perbedaan

  • Whatsapp

MADIUN, beritalima.com- Kedaulatan Negara Indonesia ada di tangan rakyat. Karenanya, proses memilih pemimpin juga berdasarkan pada keputusan rakyat. Karena itu, rakyat sendiri yang harus menentukan pimpinan pilihannya.

Hal tersebut disampaikan Walikota Madiun, H. Sugeng Rismiyanto, saat melakukan penyuluhan kepada masyarakat dengan tema “Peran Penting Pemerintah Dalam Meningkatkan Partisipasi Masyarakat Untuk mewujudkan Demokrasi Yang Berkualitas” di aula Wisma Haji Kota Madiun, Jumat 1 Maret 2019.

”Karena itu, jangan mau pilihan anda diciderai,” tutur H. Sugeng Rismiyanto, dihadapan ketua RT dan RW di wilayah Kecamatan Kartoharjo.

Masyarakat Indonesia, lanjutnya, akan merayakan pesta demokrasi dengan memilih presiden dan wakil presiden yang akan memimpin hingga 5 tahun mendatang, 17 April nanti. Ditambah, pemilihan anggotd DPRD tingkat kota/kabupaten, provinsi dan DPR RI serta anggota DPD.

“Siapapun pilihannya, harus berdasarkan pilihan rakyat sendiri. Bukan atas dasar permintaan atau bahkan paksaan dari pihak lain. ‘Pilihlah pemimpin yang mewakili panjenengan sedoyo (saudara sekalian),” pesannya.

Dalam negara demokrasi, paparnya, memang ada pilihan pemimpin yang harus dipilih oleh masyarakat. Tentu, jumlahnya lebih dari satu pilihan. ”Persatuan tercipta karena adanya perbedaan. Sedangkan, perbedaan merupakan sebuah keniscayaan. Maka dari itu, jangan jadikan perbedaan sebagai penyulut permusuhan,” tegasnya.

Sugeng berharap, masyarakat Kota Madiun tak hanya berpartisipasi di dalam pesta demokrasi 17 April mendatang. Tapi juga ikut menjaga ketentraman, keamanan dan kondusifitas lingkungan sebelum, saat, dan sesudah Pemilu 2019. ”Demokrasi yang berkualitas tidak ada money politic,” tandasnya. (Sumber Diskominfo. Editor: Astono).

Ket.Foto: H. Sugeng Rismiyanto.

beritalima.com
beritalima.com beritalima.com beritalima.com beritalima.com

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *